Daerah

Pengurus Muslimat NU Dihimbau Turut Perangi Narkoba dan Pornografi

NU Online  ·  Rabu, 22 April 2015 | 22:10 WIB

Kudus, NU Online
Saat ini, bangsa Indonesia mengalami kondisi krisis moralitas akibat maraknya peredaran narkoba dan pornografi. Karenanya, semua pengurus dan kader Muslimat di semua tingkatan dihimbau turut serta memerangi kedua barang haram tersebut.<>

Demikian pesan ketua umum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indra Parawangsa yang disampaikan wakil sekretaris PW Muslimat NU Jateng Hj Ida Nur Sa'adah dalama acara puncak peringatan harlah ke-69 Muslimat NU di Kudus, Sabtu (18/4) lalu.

Ida mengatakan peredaran narkoba telah sangat meresahkan bahkan meracuni masyarakat. Akibat mengkonsumsi narkoba, banyak orang berbuat kriminal yang bisa merugikan orang lain. 

"Kita tahu dampak narkoba sangat berbahaya bagi setiap orang yang mengkonsumsinya. Kita harus mencegahnya," ujarnya dihadapan ribuan anggota Muslimat Kudus.

Sementara akibat pornografi, lanjut dia, telah banyak terjadi kriminal terutama pemerkosaan. Di Samarinda, kata Ida mencontohkan, ada peristiwa inces (hubungan paksaan ayah kandung dengan anaknya sendiri) hingga sampai tiga turunan. Peristiwa semacam, menurutnya, telah terjadi juga di berbagai tempat.

"Negara sekarang ini sudah dalam kondisi darurat pornografi. Bu Khofifah meminta supaya anggota Muslimat ikut memerangi dan mengantisipasi terjadinya kasus-kasus pornografi," tandas Ida yang juga anggota DPRD Jateng ini.

Ida mengajak pengurus Muslimat baik Cabang, Anak Cabang atau Ranting menyuarakan pesan-pesan anti narkoba dan pornografi melalui forum pengajian atau pada waktu bertemu anggota ranting maupun jamaah pengajian.

"Ini akan efektif untuk mengatasi ataupun mencegah pornografi dan narkoba di lingkungan masing-masing," tegasnya lagi. (qomarul adib/mukafi niam)