Pembukaan Pentas PAI di Lombok Barat, NTB
Samsul Hadi
Kontributor
Mataram, NU Online
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) H Jaelani mengatakan, pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat penting bagi dunia pendidikan, karena ajang ini bertujuan mempererat persaudaraan muslim dan memberi motivasi pada peserta didik mengamalkan ajaran Islam lewat kompetisi.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) H Jaelani mengatakan, pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat penting bagi dunia pendidikan, karena ajang ini bertujuan mempererat persaudaraan muslim dan memberi motivasi pada peserta didik mengamalkan ajaran Islam lewat kompetisi.
"Pentas PAI ini penting untuk momentum memperkokoh niat dan sikap kita untuk mewujudkan bangsa berkarakter, terutama bagi generasi muda," ujar Jaelani.
Hal itu disampaikan Jaelani kepada NU Online usai membuka Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Kabupaten Lombok Barat tahun 2019, Ahad (25/8) siang.
Dikatakan, pentas PAI dikemas dalam bentuk kompetisi agar dapat memberikan motivasi kepada peserta didik supaya lebih bersemangat mempelajari dan mencintai pelajaran Pendidikan Agama Islam.
"Pentas PAI senagja dikemas dalam bentuk kompetisi, agar peserta lomba lebih bersemangat dalam mempelajari dan menyintai pendidikan agama Islam," tandasnya.
Lebih Lanjut dia menjelaskan, Pentas PAI ini juga dapat menumbuhkembangkan minat, bakat, serta kreativitas di bidang keterampilan dan seni PAI.
Sebelummya Ketua Panitia Pentas PAI tingkat Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019 H Nasrullah menjelaskan, pada pentas PAI tahun 2019 tingkat kabupaten terdapat 137 siswa yang turut serta, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA yang merupakan utusan dari Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI SD kecamatan dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) kabupaten.
"Tahun 2019 ini pentas PAI diikuti 137 peserta dari SD sampai SMA," jelasnya.
Nasrullah mengatakan, sebanyak 5 lomba yang dipertandingkan di antaranya, Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), Lomba Pidato PAI (LPP), Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ), Lomba Kaligrafi Islam (LKI), dan Lomba Seni Nasyid (LSN). Sedangkan untuk lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR) serta Cerita Islam (Ceris) langsung di seleksi melalui direktorat Pendidikan Agama Islam di Pusat.
Mantan aktivis PMII Kota Mataram ini menambahkan bahwa Pentas PAI berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Barat pada hari Ahad, 24 Agustus 2019 dengan tema Keberagaman Generasi Yang Milenial yang Moderat.
"Peserta Pentas PAI tahun ini merupakan siswa siswi dari sekolah umum yaitu dari SD, SMP, SMA, dan SMK se Kabupaten Lombok Barat yang mendapatkan juara 1 (satu) hasil diseleksi yang dilaksanakan oleh KKG maupun MGMP," pungkasnya.
Kontributor: Hadi
Editor: Muiz
Editor: Muiz
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
2
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
3
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
4
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
5
Khutbah Jumat: Syawal, Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Persatuan Bangsa
6
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
Terkini
Lihat Semua
