Daerah

Peran Sosial Muslimat NU Tak Boleh Dikesampingkan

NU Online  ·  Selasa, 18 Oktober 2016 | 10:02 WIB

Jember, NU Online
Muslimat NU tidak boleh mengenyampingkan peranan sosialnya di tengah-tengah masyarakat. Sebab, selain memiliki tugas membimbing umat, Muslimat NU juga punya peran  lain yang selalu ditunggu masyarakat, yaitu gerakan sosial. Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Muslimat NU Jember Nyai Emi Kusminarni saat memberikan sambutan dalam acara Peringatan Hari Sosial Muslimat NU di aula PB Soedirman Pemkab Jember, Ahad (16/10).

Menurut Nyai Emi, aksi sosial seperti menyantuni anak yatim tidak boleh dikesampingkan. Sebab, aksi tersebut merupakan gerakan nyata yang berhubungan langsung dengan kehidupan masyarakat.

“Bagi Muslimat NU sendiri, bulan Muharram ini kita jadikan sebagai bulan sosial,” tukasnya seraya menambahkan bahwa Anak Cabang (Ancab) Muslimat NU se-Kabupaten Jember sudah melakukan beragam aksi sosial sejak 2 Oktober lalu.

Sementara itu, istri Wakil Bupati Jember Nyai Maimunah Mukit Arif menyatakan bangga dengan Muslimat NU Jember. Menurutnya, Muslimat NU Jember harus memelopori kegiatan-kegiatan yang manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya kaum dhu’afa.

Untuk itu, ia berharap agar Muslimat NU Jember dapat menjalin kerja sama dengan pihak lain dalam melakukan aksi-aksi sosialnya.

“Untuk mengoptimalkan perannya di bidang sosial, alangkah baiknya kalau Muslimat NU Jember bersinergi dengan PKK dan organisasi wanita lainnya dalam membantu warga yang kurang beruntung,” harapnya.

Dalam acara yang dihadiri oleh perwakilan 26 Ancab Muslimat NU dan 285 Ranting Muslimat NU serta organisasi wanita seperti PKK dan Aisyiyah tersebut, Muslimat NU Jember memberikan santunan kepada 120 anak yatim. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)