Rembang, NU Online
Perkembangan teknologi yang kian pesat berjalan seiring dengan maraknya pergaulan bebas di kalangan pemuda sekarang. Tak pelak, situasi ini semakin meningkatkan angka perempuan hamil luar nikah di Indonesia yang masih terjadi hingga kini.
<>
Demikian disampaikan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sunarto, Jumat (7/3). Sunarto menuturkan, pihaknya berkerja sama dengan pihak puskesmas kecamatan setempat  untuk mendeteksi kesehatan calon pengantin, sekaligus tes kehamilan.Â
Hal itu dilakukan Sunarto dan jajarannya sebagai upaya memudahkan pembinaan terhadap calon pengantin yang sudah hamil di luar nikah. Melalui kerja sama itu, di samping dilakukan suntik kesehatan kepada calon pengantin, pihaknya juga meminta untuk dilakukan tes kehamilan.
Sunarto membeberkan, 2013 lalu, dalam 26 pernikahan, ada empat pasang calon pengantin yang sudah hamil di luar nikah. Menurut dia, pengantin yang sudah hamil di luar nikah, yang usia kelahiranya kurang dari enam bulan, sang ayah tidak diperkenankan menjadi wali dalam pernikahan, manakala si anak lahir perempuan.
Hal itu yang menjadi catatan bagi KUA Kecamatan Kaliori untuk ekstra dalam memberikan pembinaan kepada calon pengantin. Sunarto berharap, para pemuda membiasakan diri dengan kegiatan positif, taat kepada ajaran agama, dan jangan sekali-kali berhubungan seks pranikah. (Ahmad Asmu’i/Mahbib)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua