Wonosobo, NU Online
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Ma'sum Mahfudh menilai perempuan memiliki semangat lebih dalam meramaikan kegiatan masjid ketimbang laki-laki. Meski demikian, kaum pria hingga kini tetap mendominasi kepengurusan masjid.
<>
"Coba lihat saja, aktif mana Muslimat (badan otonom perempuan NU, red) dengan NU?" ujarnya retoris di hadapan 50 peserta Diklat Muharrik Masjid se-Jawa Tengah yang seluruhnya berjenis kelamin laki-laki di Wonosobo, Jumat (31/5) malam.
Maksum mengakui hampir semua pengurus NU adalah laki-laki. Karena itu, memang seharusnya NU tak hanya mendorong para penggerak masjid dari kalangan pria (muharrikin) tapi juga wanita (muharrikat).
Guru Besar Universitas Gajah Mada (UGM) ini melontarkan pandangan demikian setelah Wakil Bupati Wonosobo Maya Rosida mengomentari ketidakikutsertaan perempuan dalam diklat tersebut.
Diklat Muharrik Masjid digelar Pengurus Pusat Lembaga Ta'mir Masjid NU (LTMNU) dan Pengurus Pusat Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU selama tiga hari berturut-turut sejak Jumat. Sebelumnya diklat serupa diadakan di Cirebon untuk wilayah Jawa Barat dan Banten. Acara tingkat provinsi ini didukung PT Sinde Budi Sentosa.
Penulis: Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua