Daerah HARI SANTRI 2020

Peresmian Islamic Centre Pringsewu Warnai Upacara Hari Santri 2020

Kam, 22 Oktober 2020 | 11:30 WIB

Peresmian Islamic Centre Pringsewu Warnai Upacara Hari Santri 2020

Peresmian gedung Islamic Centre di Pringsewu oleh Bupati setempat (Foto: NU Online/Faizin)

Pringsewu, NU Online
Puncak acara Hari Santri 2020 tingkat Kabupaten Pringsewu Lampung dilaksanakan di halaman Komplek Islamic Centre Kabupaten Pringsewu di Pekon Fajar Agung Barat, Kamis (22/10). Upacara ini sekaligus menandai peresmian Islamic Centre di sebuah masjid di Kabupaten Pringsewu yang diberi nama Masjid Asmaul Husna.


Saat menjadi inspektur upacara tersebut, Bupati Pringsewu KH Sujadi berharap keberadaan Islamic Centre di Pringsewu mampu meningkatkan semangat dakwah dan ibadah umat Islam. Ia berharap pula Islamic Centre dengan ornamen yang didominasi oleh kaligrafi Asmaul Husna tersebut dapat menjadi Masjid yang makmur.

Foto: Bupati Pringsewu saat menjadi Inspektur Upacara Hari Santri 2020


Menandai peresmian, Bupati yang juga alumni Pesantren Al-Asyariyah Kalibeber Jawa Tengah ini menandatangani prasasti dan memukul bedug. Ada yang spesial dari bedug yang ditabuh oleh bupati tersebut. Alat penanda masuknya waktu shalat yang berdiameter lebih dari 1 meter ini terbuat dari kayu yang sudah berumur lebih dari 100 tahun.


Setelah itu KH Sujadi bersama para tokoh di Bumi Jejama Secancanan tersebut melakukan penanaman sembilan pohon kurma yang melambangkan angka Asmaul Husna.


“Semoga kurma ini mampu menjadi wasilah tersambungnya Islamic Centre ini dengan Masjidil Haram,” ucapnya saat melakukan penanaman.


Mewakili ormas keagamaan dan kemasyarakatan, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu H Taufik Qurrahim juga ikut serta menanam kurma nomor sembilan.

Foto: Penanaman pohon kurma oleh Bupati Pringsewu


“Sembilan itu angka yang spesial, apalagi bagi Jamiyyah Nahdlatul Ulama. Mudah-mudahan bisa tumbuh dan memberikan keberkahan bagi kita semua,” harapnya.


Mega Mendung Menyelimuti Upacara
Upacara Hari Santri 2020  tingkat Kabupaten Pringsewu di tengah pandemi ini berlangsung sangat khidmah. Tidak biasanya, pada hari tersebut mega mendung menyelimuti lapangan upacara yang diisi peserta dari kalangan santri, ustaz, pelajar, pengurus Ormas, dan jajaran aparatur sipil negara Kabupaten Pringsewu.


“Awalnya kami membatasi peserta hanya sekitar seratus orang. Namun antusias warga NU sekitar dan para santri tidak terbendung. Mereka tidak mau ketinggalan untuk merayakan hari santri bersama. Akhirnya peserta berkisar sekitar 300 orang. Namun tetap kita lakukan protokol kesehatan,” kata Ketua Hari Santri Pringsewu H Munawir.


Para petugas upacara merupakan para santri dari Pesantren Madinatul Ilmi Pagelaran. Mereka cukup sempurna mengemban tugas melaksanakan upacara. Semangat mereka berbaur dengan semangat para peserta yang menyanyikan lagu ya lal wathan bersama-sama.

Foto: Peserta Upacara Hari Santri 2020


“Melalui peringatan Hari Santri Nasional 2020 ini kita optimis bisa melewati pandemi Covid-19. Santri Sehat, Indonesia Kuat,” tegas Bupati membacakan sambutan Hari Santri dari Menteri Agama RI.


Di penghujung upacara, hujan turun cukup deras. Namun peserta upacara tak bergeming. Mereka tetap berada di tempat sembari menyanyikan lagu Ya Lal Wathan dengan tangan mengepal dipimpin oleh Bupati Pringsewu.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi AR