Daerah

PERGUNU Bogor Bentuk Tim Independen Pemantau UN SD dan SMP

NU Online  ·  Ahad, 26 April 2015 | 08:06 WIB

Bogor, NU Online
Kebocoran sebagian naskah ujian nasional menjadi keprihatinan tersendiri bagi kepengurusan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) kabupaten Bogor terlepas dari penemuan buku-buku pelajaran yang mengandung unsur radikalisme. Keprihatinan atas dua hal ini mendorong PERGUNU Bogor secara suka rela memantau jalannya Ujian Nasional.
<>
Demikian keputusan rapat kerja PERGUNU Bogor di kantor PCNU setempat, Jum’at (24/4).

Tim pemantau independen bentukan PERGUNU Bogor ini akan mengawal pelaksanaan Ujian Nasional yang akan datang untuk tingkat SD/MI dan SMP/MTs demi mengantisipasi penyelewengan pada pelaksanaan ujian tersebut.

Saat ditemui NU Online, Ahmad Yani Matsani mengatakan, PERGUNU tidak ingin kebocoran UN tingkat SMA terulang pada UN tingkat SMP dan SD. “Jangan sampai hal ini terulang kembali” tegas Ahmad Yani.

Pihak PERGUNU Bogor, kata salah seorang pengurus  PERGUNU  Bogor ini, sedang menelaah beberapa buku paket dan LKS yang mengandung unsur radikalisme. Hasilnya nanti akan dilaporkan pada instansi terkait.

Sekretaris PERGUNU Bogor Ade Ahmad Mubarok menyatakan, PERGUNU konsisten mengembangkan Islam rahmatan lil alamin di dunia pendidikan dengan memasukkan materi Aswaja ke dalam proses belajar-mengajar di semua mata pelajaran.

“Pendidikan berkarakter yang dimaksud dalam proses belajar-mengajar adalah ahlaqul karimah, dan ini sinkron dengan Aswaja,” kata Ade.

Forum rapat kerja pengurus PERGUNU Bogor membahas langkah-langkah pengawalan UN, antisispasi radikalisme di kalangan pelajar, dan langkah antisipasi masuknya narkoba di lingkungan pendidikan.

“Guru harus jeli terhadap anak didiknya, memerhatikan dengan seksama mana anak yang sering tidak masuk, mana yang berasal dari keluarga broken home, mana yang sering menunjukkkan kegelisahan dan lain lain. Karena hal-hal itu merupakan gejala awal masuknya narkoba kepada anak didik,” jelas Wakil Ketua PERGUNU Bogor Ade Heryati.

Rapat ini diikuti seluruh pengurus harian PERGUNU Bogor dan PCNU kabupaten Bogor. (Akhsan Ustadhi/Alhafiz K)