Daerah

Pergunu DKI Kembali Bagikan Sembako ke Majelis Talim

Rab, 20 Mei 2020 | 14:10 WIB

Pergunu DKI Kembali Bagikan Sembako ke Majelis Talim

Penyerahan bantuan sembako dari Pergunu DKI Jakarta. (Foto: Erik Alga)

Jakarta, NU Online
Pengurus Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) DKI Jakarta kembali menyerahkan sembako dengan mendatangi langsung ke kediaman para guru mengajar. Salah satu yang ditemui relawan Pergunu adalah guru Majelis Taklim Riyadul Jannah, Kramat sentiong, Senen, Jakarta, Rabu (20/5).
 
Koordinator relawan penanganan bantuan Covid-19, Siti Mubayanah menyampaikan bahwa bantuan ini dimaksudkan untuk membantu mengurangi beban masyarakat, guru dan ustadz. Serta mendukung program Pemerintah dalam kepedulian terhadap masyarakat dampak Covid-19 di DKI Jakarta yang sedang mewabah sekarang ini. Bantuan itu diterima langsung oleh Ibu Hj Djuminah selaku pimpinan majelis.
 
Mubay mengatakan bahwa para guru dan ustadz merupakan salah satu elemen bangsa yang paling berperan. Beban mereka cukup berat menjadi seorang pengajar ditambah situasi pandemi. Untuk itu demi meringankan sudah selayaknya mereka mendapatkan bantuan paket sembako. 
 
"Kami berharap sumbangan kami bakal ada artinya bagi guru atau ustadz dan ustadzah serta jamaah Majlis Ta'lim. Sekaligus juga dapat menjadi simbol kebersamaan dan rasa saling peduli antar sesama," ujar Mubay.

Lutfi Hakim Wahid Ketua PW Pergunu DKI Jakarta menjelaskan realisasi sumbangan di atas berkat kerjasama dengan LPBI NU DKI Jakarta. Selain itu kegiatan ini juga mendapat banyak dukungan mulai dari dewan penasihat Pergunu, dewan pakar, anggota dan simpatisan dari kedua belah pihak. 

"Pentingnya kita saling peduli kepada sesama, dengan usaha dan bantuan semampu kita. Yang terpenting kita usahakan bantuan secara maksimal. Kami sangat menyakini pahala kemanusiaan jauh lebih besar dibanding dengan ibadah personal," tutur Gus Luthfi.
 
Pimpinan majelis Hj Djuminah menjelaskan sejak wabah Corona melanda Indonesia, dirinya merasa prihatin dengan beberapa jamaahnya yang terdampak langsung Covid-19. Terutama secara ekonomi, karena tidak bekerja atau berdagang sebagaimana biasanya. 
 
"Sembako ini sangat membantu sekali, dan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Pergunu DKI Jakarta yang telah peduli kepada jamaah majelis taklim," ungkap Djuminah.
 
Ia juga menyampaikan keadaan nasib para pengajar. Sejatinya para guru, ustadz dan pengajar lainnya benar-benar kesulitan memenuhi kebutuhan karena terdampak Corona. 
 
"Hanya saja mereka pada umumnya enggan mengeluh karena dianggap menyalahi adab sebagai guru atau ustadz. Sehingga saat mendapatkan perhatian dan kepedulian mereka mengaku sangat bahagia sekali," lanjut Djuminah.
 
Kontributor: Erik Alga Lesmana
Editor: Kendi Setiawan