Demak, NU Online
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Demak bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Demak mengadakan sosialisasi program penguatan jaringan masyarakat anti KKN dalam rangka Hari Anti Korupsi Internasional ( HAKI ) Senin (10/12) tahun 2018 di Gedung PCNU Demak, Jateng.
Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Demak Teguh Ali Irfan mengajak kader Ansor dan Banser untuk menjadi pelopor dalam gerakan membangun kejujuran. Di samping itu untuk sadar hukum serta pentingnya memahami dan mengerti tentang permasalahan hukum yang berlaku di Indonesia.
“Ansor dan Banser harus berani menjadi pelopor gerakan membangun kejujuran di kalangan masyarakat karena tindakan korupsi diawali dari ketidak jujuran,“ Tegas Teguh.
Sementara itu Kasi Intel Kajari Demak Fathurrahman yang mewakili Kajari merasa bangga dan optimis kepada warga NU terutama Banser dan Ansor mampu jadi pelopor gerakan sadar hkum yang sudah dicanangkan oleh pemerintah. Jika memungkinkan tahun depan sosialisasi ini akan diperluas dengan menggandeng seluruh banom NU, dia menganggap kader NU sangat sesuai karena kebanyakan sebagai tokoh di daerahnya masing masing.
“Saya bangga pada Ansor Banser, Mari kita bersama mengajak pada masyarakat Demak untuk menjadi lebih baik dengan sadar hukum, anda semua tokoh masyarakat ajakannya lebih didengar oleh masyarakat,” ajak Fathurrahman.
Acara ini dihadiri oleh Fathurrahman beserta jajarannya, Ketua PC Ansor Demak H Nurul Muttaqien, Kasatkorcab Banser Demak Teguh Ali Irfan dan perwakilan Ansor Banser dari seluruh Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor se Kabupaten Demak.
Usai sosialisasi, dilakukan penyerahan secara simbolis sebuah kaos bertuliskan 'Hari Anti Korupsi Internasional 9 Desember 2018, bekerja jujur, amanah dan cerdas' dari Kasi Intel Kajari Demak Fathurrahman (Kejari Demak) kepada ketua Ansor Demak H Nurul Muttaqien. (A Shiddiq Sugiarto/Muiz)