Banyuwangi, NU Online
Ketua Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Banyuwangi, Banyuwangi, Jawa Timur H Ahkmad Musollin sangat bangga atas kader-kader muda yang berada di Ranting Panderejo bergerak dengan cepat, militan, dan responsif.
"NU Ranting Panderejo sendiri pernah vakum 5 tahunan lebih. Alhamdulillah sekarang sudah berjalan dengan gebrakan Bakti Sosial cek kesehatan atas inisiatif lembaga, salah satunya Unit Pengumpul Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU)," terang H Musollin kepada NU Online, Ahad (24/2) pagi.
Akhmad berharap kegiatan pengobatan gratis dalam rangka memperingatai Harlah NU dapat menjadi motivasi kebangkitan NU di Ranting Panderejoyang sempat vakum.
Ketua panitia Bakti Sosial (Baksos) Ibrahim Muhammad menjelaskan, bakti sosial sendiri dilakukan atas instruksi dari PBNU secara langsung dalam mengisi rangkaian Harlah NU ini dengan beberapa kegiatan di beberapa ranting. "Kegiatan baksos berupa santunan anak yatim dan periksa kesehatan gratis ini banyak diminati warga. Banyak warga sini yang membutuhkan pelayanan pengobatan gratis dan sekaligus santunan," terang Ibrahim.
Ia menambahkan, kegiatan pengobatan ini bekerjasama dengan Rumah Sakit NU (RSNU) yang berlokasi di Mangir, Rogojampi, Banyuwangi dan bantuan dana operasional dari iuran atas munfiq dan warga NU setempat.
"Dana operasional terkumpul Rp 1,6 juta lebih. Rata-rata per bulan berhasil mengumpulkan kurang lebih dana Rp700 ribu per bulan dari ratusan warga setempat yang menjadi donatur, ini sudah berjalan pada penarikan ke-3," imbuh Ibrahim.
Ia berharap ranting-ranting lainnya juga turut aktif dalam menggelorakan syiar-syiar NU. Baksos ini menjadi notifikasi baru terhadap warga-warga, NU hadir bukan hanya konsen dengan pengajian-pengajian dan tahlilan saja.
Mustasyar NU Panderejo Ust M Thosim sangat apresiasi sekali dengan geliat kader-kader mudanya. "Semoga pengurus ranting saat ini selalu mendapatkan keberkahan atas restu founding fathers NU. Mulai dari KH Kholil Bangkalan, KH Hasyim Asy'ari, dan kiai-kiai lainnya," terangnya.
Salah seorang warga Suryani (59) yang ikut berobat mengaku kepada petugas kesehatan atas kakinya yang sering kesemutan. Selain itu, badan terasa meriang saat digunakan aktifitas.
Sebelumnya, Suryani belum berobat minggu-minggu ini. Ia bersyukur atas program baksos yang dilaksanakan UPZISNU Ranting Panderejo ini dapat berobat dengan gratis.
"Memang cuacanya di Banyuwangi tidak menentu. Alhamdulillah sekarang saya sudah dapat beberapa obat dari dokter. Semoga program ini terus berjalan, terimakasih sekali kepada semua pihak, khususnya pengurus UPZISNU Ranting Panderejo," katanya. (M Sholeh Kurniawan/Muiz)