Daerah

Peringati Maulid, LAZIM Santuni Guru Ngaji

Ahad, 2 Februari 2014 | 21:00 WIB

Mojokerto, NU Online
Lembaga Amil Zakat dan Infaq Al-Ma’un (LAZIM) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan berbagi bersama guru ngaji. Acara bertajuk 'Ustadzku Pahlawanku' itu diselenggarakan di Dusun Sumber Tempur Desa Sumber Girang Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Ahad (26/1).
<>
Direktur Utama LAZIM Imam Chasoni mengatakan, ‘Ustadzku Pahlawanku’ merupakan program rutin LAZIM dalam memberikan santunan kepada guru ngaji. Peringatan maulid kali ini diwujudkan dalam bentuk santunan berupa uang tunai sebesar 150 ribu, kain batik, dan buku-buku Islam Ahlussunnah Wal Jamaah.

“Alhamdulillah maulid tahun ini ada dua puluh tujuh ustadz ustadzah penerima dari lima dusun dan tiga kecamatan di Kabupaten Mojokerto,” katanya saat ditemui di sela-sela acara.

Pria yang akrab disapa Gus Im itu menjelaskan, Kabupaten Mojokerto dipilih atas dasar pertimbangan kondisi keagamaan dan kewilayahan. Ia mengaku mendapat laporan dari masyarakat tentang kondisi guru ngaji di daerah tersebut. "Kami melihat guru ngaji kurang mendapatkan perhatian di sini," ujarnya.

Dikatakan Gus Im, kegiatan serupa akan dilakukan setiap tahun. LAZIM terus bertekad untuk memberdayakan masyarakat di tengah kesenjangan yang kian 'menganga'. Dalam setiap aktivitasnya, lanjut Gus Im, LAZIM memfokuskan program-programnya pada bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Gus Im menambahkan, 'Ustadzku Pahlawanku' merupakan salah satu dari sembilan program unggulan LAZIM. Sembilan program itu diantaranya Super Camp SNMPTN, Ayo Sekolah, Bimbingan Anak Sholeh, Wali Asuh Mahasiswa, Ustadzku Pahlawanku, Gerakan Sadar Zakat, Semarak Idul Qurban, Sayang Yatim dan Bilik Sehat untuk Dhuafa.

"Meski tidak banyak yang kami berikan tapi kami ingin istiqomah dalam berbagi dan menyalurkan zakat dari para muzakki yang mempercayakannya kepada kami. Insyaallah," kata alumni Teknik Fisika ITS ini. (Junaidi/Abdullah Alawi)

Sementara itu, salah satu guru ngaji yang juga penerima santunan, Hanafi, mengungkapkan kegembiraannya atas paket kado yang diberikan. Ustadz dari Dusun Sumber Tempur itu mengucapkan terima kasihnya. "Saya mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan ketulusan hati yang menyenangkan hati para ustadz ustadzah kami," ujarnya.

Pantauan di lapangan, sebelum dimulai, semua yang hadir dalam acara tersebut membacakan Surat Yasin dan tahlil yang ditujukan khusus kepada almarhum KH. Sahal Mahfudz dan dan kiai sepuh. Acara juga diisi mauidhoh hasanah oleh Ustadz Teguh Rahmanto yang juga wakil sekretaris PCNU Kota Surabaya. Kegiatan kemudian ditutup dengan doa oleh Rais Syuriah NU Ranting Sumber Girang.