Daerah
Perkuat Bidang Dakwah, Fatayat Mojogedang Karanganyar Ajak Hafidzah Bergabung
NU Online · Rabu, 26 Februari 2020 | 15:30 WIB
Kader Fatayat NU Mojogedang, Karanganyar, Jateng (Foto: NU Online/Rosyidi)
Ahmad Rosyidi
Kontributor
Karanganyar, NU Online
Fatayat sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama yang beranggotakan perempuan muda, memiliki peran penting dalam meneguhkan perannya dalam mengangkat harkat dan martabat perempuan.
"Salah satunya dengan meningkatkan wawasan keilmuan Islam yang bernafaskan Ahlusunnah wal Jama’ah An-Nahdliyyah karena perempuan berperan sebagai madrasatul ula," ujar Ketua PAC Fatayat NU Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah Ririn.
Dikatakan, banyak perempuan muda yang bergabung dengan Fatayat Mojogedang salah satunya karena memang ingin memperluas pengetahuan terutama dalam bidang agama. Oleh sebab itu bidang dakwah dalam Fatayat memiliki posisi yang strategis dan juga perlu diperkuat, agar dapat memfasilitasi dan memberikan tambahan pengetahuan kepada seluruh anggota minimal dapat digunakan sebagai bekal dalam mendidik putra putrinya.
"Makanya kami Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU Kecamatan Mojogedang mengumpulkan para penghafal Al Qur’an di rumah salah satu kader Fatayat di Desa Sewurejo, Mojogedang," ungkapnya Selasa (25/2).
Dalam sambutannya, Ririn mengutarakan keutamaan-keutamaan membaca Al-Qur’an dan realita yang ada di Mojogedang.
“Di sekitar kita masih banyak ibu-ibu yang belum bisa membaca Al-Qur’an. Padahal keutamaannya membaca Al-Qur’an itu luar biasa, karena kita faham atau tidak faham maksudnya tetap mendapat pahala," ungkapnya.
Maka di sini lanjutnya, perlu melibatkan para penghafal Al-Qur’an yang seusia Fatayat untuk ikut bergabung memperkuat peran Fatayat Mojogedang dalam mewariskan tradisi keilmuan pesantren dan pemberantasan buta aksara Al-Qur’an di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Selain itu, mengingat para penghafal Al-Qur’an yang bertempat di Mojogedang berasal dari daerah dan pesantren yang berbeda, maka perlu sekali kita kumpulkan dalam satu wadah agar terjalin silaturahim dan dapat bersama-sama aktif berperan dalam membesarkan Fatayat NU di Mojogedang.
Terpilih sebagai koordinator Ikatan Hafidzah Fatayat Mojogedang, Siti Hidayah Al-Hafidzah. Dalam kegiatan yang diikuti oleh seluruh pengurus juga anggota Fatayat Mojogedang tersebut, juga membentuk kepengurusan Ranting Fatayat NU Desa Sewurejo.
“Belajar adalah suatu kewajiban, dan tidak ada kata terlambat untuk belajar termasuk belajar membaca Al-Qur’an. Semoga dengan adanya Ikatan Hafidzah ini keberadaan Fatayat semakin memberi manfaat dan membawa kemaslahatan umat,” pungkasnya.
Kontributor: Ahmad Rosyidi
Editor: Abdul Muiz
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua
