Daerah

Perlu Hati-hati Gunakan Medsos Setelah Pemilu

Jum, 17 Mei 2019 | 14:00 WIB

Perlu Hati-hati Gunakan Medsos Setelah Pemilu

Ketua Pengurus MWCNU Mojowarno, Usman Hasan (berdiri)

Jombang, NU Online
Ketua Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Usman Hasan meminta kepada segenap pihak untuk senantiasa menjaga situasi yang dingin usai dihelatnya Pemilu 2019. Sikap yang patut saat ini hanya menunggu hasil resmi KPU.

"Mari jaga kondusifitas pascapilpres dan pileg, mari jaga kesejukan, kalau ada yang kurang puas pakai jalur yang disepakati," jelasnya.

Demikian ini disampaikannya saat MWCNU menggelar shalat isya' berjama'ah dan shalat tarawih keliling (Tarling) bersama Forpimcam Mojowarno bertempat di masjid Al-Hidayah, satu lokasi dengan kantor urusan agama (KUA) Mojowarno, Kamis (16/5).

Ia kemudian menyinggung terkait peristiwa yang belakangan ini terjadi, saat ada seseorang yang mengancam memenggal kepala Joko Widodo. Peristiwa ini sempat viral di media sosial, meski pada akhirnya yang bersangkutan sudah diamankan pihak berwajib.

Peristiwa tersebut menurutnya, hanya akan mengundang situasi panas dan cenderung menyulutkan emosi seseorang atau kelompok lain yang kontra terhadap pernyataan yang bersangkutan. "Semoga untuk seterusnya tokoh masyarakat sinergi menentramkan masyarakat Mojowarno, bangunan itu bisa terlihat pada proses demokrasi seperti kemarin saat Pilpres dan Pileg," tuturnya.

Sikap seseorang sebagaimana yang sempat viral di medsos tersebut tak pantas dilakukan oleh generasi bangsa. Selain itu juga kurang layak disebabkan di media sosial (medsos), lantaran akan menyulut emosi.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat luas untuk berhati-hati menggunakan Medsos, terlebih setelah perhelatan pesta demokrasi pada April 2019 lalu. Jangan sampai postingan-postingannya mengandung unsur kebencian, kedengkian, juga berita fitnah.

Hadir dalam acara tersebut, Kapolres Jombang Fadli Widiyanto, Danramil Mojowarno Yaya Suhaya, Kapolsek Mojowarno Moch Wilono, Camat Mojowarno Arif Hidayat, Ketua Pengurus MWCNU Mojowarno Usman Hasan, dan lain-lain. (Syamsul Arifin/Muiz)