Daerah RAMADHAN BERKAH

Permudah Masyarakat dengan Bazar Ramadhan

Jum, 12 Juli 2013 | 06:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Bulan suci Ramadhan 1434 H telah tiba. Pemerintah Kota Probolinggo mempunyai cara tersendiri untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan barang kebutuhan hidup sehari-hari. Langkah itu dilakukan dengan cara membuka bazar yang digelar di sisi utara Alun-alun Kota Probolinggo.
<>
Bazar yang rencananya akan dibuka selama bulan suci Ramadhan ini diikuti oleh kurang lebih dari 45 pedagang. Mereka berjualan berbagai macam kebutuhan mulai dari lauk pauk, takjil, snack, sirup dan aneka makan lainnya.

Walikota Probolinggo HM Buchori mengatakan bazar Ramadhan tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat yang sedang sibuk bekerja dan tidak sempat memasak di rumah. “Sehingga tinggal datang kesini dan membeli sesuai dengan yang diinginkan,” ujarnya saat ditemui NU Online, Rabu (10/7).

Lebih lanjut Walikota meminta agar masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan bazar Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya dalam memenuhi kebutuhan selama bulan suci Ramadhan. 

“Silahkan manfaatkan sebaik mungkin bazar Ramadhan ini, terutama bagi yang tidak sempat untuk memasak karena sibuk bekerja dan lain sebagainya,” jelasnya.

Sementara Kepala Diskoperindag Kota Probolinggo Zainullah mengungkapkan bazar Ramadhan ini digelar sejak awal bulan suci Ramadhan 1434 H setiap sore dari pukul 15.00 WIB dan digelar sampai akhir puasa.

“Bazar Ramadhan ini digelar dengan tujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat selama bulan suci Ramadhan, terutama bagi masyarakat yang sibuk bekerja dan tidak sempat untuk memasak untuk buka puasa maupun sahur,” ujarnya.

Sedangkan itu, Juhairiyah salah satu pedagang berharap tahun ini petugas parkir bisa menertibkan kendaraan yang masuk ke stand PKL. Sebab berdasarkan pada pengalaman tahun lalu, banyak kendaraan bermotor roda dua yang masuk ke stand. Padahal jarak stand satu dengan yang lainnya sangat sempit. 

“Itu yang menyebabkan pembeli menjadi berdesakan sehi ngga kondisi berjualan juga kurang enak,” terangnya.

Berdasarkan pantauan NU Online, bazar Ramadhan ini selalu diserbu oleh pembeli. Ada yang sengaja datang dan ada juga yang mampir sepulang kerja. Mereka berbelanja berbagai kebutuhan baik untuk buka puasa maupun untuk makan sahur bersama keluarganya.


Redaktur     : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar