Persatuan Guru NU Desak Pemerintah Perhatikan Nasib Honorer K2
NU Online · Jumat, 4 April 2014 | 23:03 WIB
Jombang, NU Online
Terkatung-katungnya nasib guru honorer Kategori 2 (K2) membuat Ketua PC Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Jombang Jawa Timur Ahmad Faqih, angkat bicara. Ia mendesak pemerintah daerah untuk memerhatikan para honorer K2 yang sebelumnya gagal saat tes CPNS beberapa waktu lalu.
<>
Menurut Ahmad Faqih, pengabdian panjang para guru honorer K2 perlu dihargai Pemkab Jombang. Salah satunya dengan memberikan kesempatan khusus dalam tes seleksi CPNS berikutnya, sebelum melakukan penerimaan CPNS pada jalur umum.
"Mereka yang tidak lulus tes kemarin, sekarang mau diapakan? Mau dibiarkan saja tanpa solusi? Itu yang perlu dipikirkan," ujarnya, Jum'at (4/4).
Kebutuhan tenaga pendidik yang masih cukup banyak di Jombang, sambung Faqih, sebaiknya diprioritaskan kepada guru yang sudah masuk dalam data honorer K2. Tidak perlu berpikir melakukan rekrutmen CPNS lewat jalur umum sebelum persoalan honorer K2 tuntas.
Sebagaimana diberitakan, Kamis (3/4) kemarin, ratusan honorer K2 dari sejumlah SKPD menduduki kantor Pemkab Jombang menuntut kejelasan nasib mereka setelah dinyatakan gagal dalam tes seleksi CPNS pada jalur honorer.
Kendati sudah ada pertemuan antara guru honorer, Badan Kepegawaian Daerah, dan PGRI Jombang, namun sebanyak 913 guru honorer K2 yang tersisa belum menemukan titik terang. (Syaifullah/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
4
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua