Surabaya, NU Online
Merencanakan perjalanan ke tanah suci bagi umat Islam telah menjadi kebutuhan hidup. Umrah dan haji plus pun menjadi pilihan di tengah panjangnya daftar antrean haji reguler.
Itu juga yang menggerakkan Jazeerah Production menggelar pameran Umrah Haji dan Muslim Lifestyle di Cito Mall, Surabaya sejak Rabu hingga Ahad (19-23/9) tersebut. Berbeda dengan kegiatan serupa, pameran ini tidak hanya diikuti peserta dari dalam negeri, juga sejumlah pelaku usaha dari Saudi Arabia.
“Permintaan umrah dan haji plus saat ini bukan sekadar harga murah, tapi masyarakat makin cerdas sehingga juga meminta pelayanan yang prima,” kata Mochammad Djamil, Rabu (19/9).
Pria yang menjadi ketua panitia kegiatan ini menjelaskan bahwa ada sejumlah kelebihan dan nilai lebih dari pameran yang berlangsung di salah satu pusat perbelanjaan modern di Surabaya tersebut. “Kami berusaha menjawab semua kebutuhan jamaah dan pengunjung,” jelas Mochammad Djamil di sela-sela pembukaan.
Untuk diketahui, selain diikuti puluhan travel umrah ternama di Jatim, acara ini juga menghadirkan Rekab Al Ula. “Yakni perusahaan transportasi terkemuka di Timur Tengah yang menyediakan armada bus untuk jamaah umrah dan haji,” jelas Mochammad Djamil. Demikian pula ada Tatra Factory, industri sajadah dan permadani, Saudi Isnad dan Syams Trading, lanjutnya.
“Kami sangat bersemangat dan berharap memberikan manfaat bagi travel umrah di Indonesia maupun masyarakat secara umum dengan kehadiran kami di acara ini,” tutur peserta dari Saudi Arabia, Saleem Ayash, General Manager Rekab Al Ula.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, Kanwil Kemenag Jatim, H Jamal dalam sambutannya mengingatkan agar masyarakat pintar dalam memilih biro perjalanan umrah. “Tetap pegang lima pasti,” tegasnya.
Secara lebih detil, H Jamal mengemukakan kelima pasti yang dimaksud. “Yakni pasti izin travel umrahnya, pasti penerbangan atau jadwal keberangkatan, pasti pelayanannya, pasti hotelnya dan pasti visanya,” tuturnya.
Menghadirkan pemilik usaha dari luar negeri tentu akan memberikan manfaat lebih. Hal tersebut sebagaimana disampaikan pemilik Mastour Grup, H Syarqowie. “Dengan kehadiran peserta dari Timur Tengah ini tidak hanya menambah semarak acara, tapi juga menambah jaringan bagi para pelaku usaha travel umrah di tanah air,” katanya.
Hal tersebut bermanfaat, dan sangat berterima kasih kepada mitra dari Timur Tengah dan juga Jazeerah yang telah mempertemukan sejumlah kalangan tersebut. “Sehingga terjalin silaturahim dengan sesama travel umrah tanah air dan Timur Tengah. Harapannya tentu saling bermanfaat bagi semua,” tuturnya.
Untuk diketahui, pameran diikuti 50 stan yang terdiri dari travel umrah, fashion muslim, operator selular, hotel, jasa transportasi, industri permadani hingga jasa catering.
Panitia memang berusaha menghadirkan pameran yang berkonsep one stop shoping. Artinya masyarakat bisa mencari travel umrah dan haji plus, perlengkapan di tanah suci bahkan hingga oleh-olehnya. “Dan bagi peserta juga bisa saling melakukan kontak business to business,” tutup Mochammad Djamil. (Ibnu Nawawi)