Home Lapsus Warta Fragmen Quran New Keislaman Ramadhan Opini Tokoh Hikmah Download Kesehatan Lainnya Nasional Khutbah Cerpen Ubudiyah Daerah Sirah Nabawiyah Seni Budaya Internasional Risalah Redaksi Tafsir Hikmah Nikah/Keluarga Obituari Ramadhan Pustaka Humor

Pesan dari Al-Hikmah Brebes: Jangan Mati Sebelum Jadi Penulis

Pesan dari Al-Hikmah Brebes: Jangan Mati Sebelum Jadi Penulis
Pelaihan menulis di Mahad Aly Alhikmah Brebes, Jawa Tengah, Ahad (8/12) (Foto: Ilham Bagus)
Pelaihan menulis di Mahad Aly Alhikmah Brebes, Jawa Tengah, Ahad (8/12) (Foto: Ilham Bagus)
Brebes, NU Online
Mahad Aly Al-Hikmah 2 bekerjasama dengan Pesantren Al-Hikmah 2 Sirampog menggelar Seminar Karya Tulis Ilmiah, Ahad (8/12). Seminar bertema Membangun Peradaban dengan Menulis berlangsung di Gedung Serbaguna Pesantren Al-Hikmah 2.
 
KH Sofiyullah Muhlas selaku Musdir II Mahad Aly Al-Hikmah 2 dalam sambutannya mengatakan seminar hanya menjadi kunci pembuka untuk memasuki pos-pos selanjutnya.
 
"Spirit menulis harus ditingkatkan. Apa yang menjadi hambatan harus diketahui, apa yang harus ditingkatkan harus diketahui," kata Kiai Sofiyullah.
 
Kegiatan seminar ini bertujuan agar para santri khususnya mahasantri bisa terus menggali potensi dalam dunia kepenulisan. Sasaran kegiatan ini adalah para pelajar masing-masing delegasi setiap instansi pendidikan se-Al-Hikmah 2.
 
Seminar karya tulis ilmiah ini mendatangkan dua narasumber yaitu Aguk Irawan MN yang terkenal dengan tulisannya Haji Backpacker; dan Ustadz Ulinnuha Mahfudzon.
 
Aguk Irawan memaparkan bahwa sumber utama atau kunci menjadi penulis adalah harus menjadi pembaca yang baik dan juga memiliki ketekunan menulis. Berbeda dengan mengendarai mobil, menulis ketika sudah berhenti satu minggu maka sudah hilang, tidak bisa memulai lagi.
 
"Maka dari itu harus terus menulis," papar Aguk.
 
Ia juga banyak memaparkan tentang ungkapan para ulama-ulama sebagai bentuk motivasi dalam hal menulis. "Contohlah Jalaluddin Rumi, beliau menulis karena beranggapan bahwa tidak ada obat luka kecuali dengan menulis. Aku bisa mengobati rinduku mabukku kepada Allah," terang Aguk.
 
Narasumber kedua, Ulinnuha banyak memberikan materi mengenai cara menulis, melawan hambatan, serta motivasi-motivasi penyemangat dalam dunia kepenulisan. Ia mempunyai maqolah penyemangat dari gurunya, "Jangan mati dulu sebelum kamu menjadi penulis."
 
Harapan dari seminar ini seluruh mahasantri Mahad Aly Al-Hikmah 2 bisa lebih maju lagi dalam bidang kepenulisan. Terlebih membangun peradaban seperti ulama-ulama cendekiawan Muslim.
 
 
Kontributor: IlhamBagus
Editor: Kendi Setiawan


Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.

Terkait

Daerah Lainnya

Terpopuler Daerah

Rekomendasi

topik

Berita Lainnya

×