Daerah

Pesantren Darul Falah Besongo Semprotkan Disinfektan Cegah Corona

Sab, 21 Maret 2020 | 07:10 WIB

Pesantren Darul Falah Besongo Semprotkan Disinfektan Cegah Corona

Penyemprotan disinfektan di Pesantren Darul Falah Besongo Semarang, Jateng, Jumat (20/3). (Foto: Ulfa Choironi)

Semarang, NU Online
Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Semarang, Jawa Tengah melakukan penyemprotan disinfektan, Jumat (20/3).
 
Hal itu juga sesuai instruksi dari Pengasuh Pesantren, Abah Imam Taufik yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang dan Umi Arikhah. Kegiatan tersebut sebagai ikhtiar fisik kita dalam melawan Virus Corona.
 
Pondok Pesantren Darul Falah Besongo juga telah menerapkan beberapa hal yang dapat mencegah perkembangbiakan virus tersebut. Di antaranya diberlakukannya sistem karantina bagi seluruh santri, penggantian model pembelajaran, pengajian kitab melalui media online (sosial media). Santri dan warga pesantren juga disiplin menggunakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer ketika akan memasuki asrama.
 
Pengasuh Pondok Pesantren, Umi Arikhah mengatakan bahwa Covid-19 tersebut merupakan pandemi yang dapat menular dengan mudahnya. Bangsa Eropa dapat menjadi contoh dan pengingat kewaspadaan bagi warga Indonesia.
 
"Kita harus ikut membantu pemerintah dalam pencegahan penularan Covid-19 ini dengan cara merealisasikan program pemerintah seperti social distancing, serta selalu menjaga kebersihan dan menjaga daya tahan tubuh," tutur Umi Arikhah.
 
Kegiatan penyemprotan disinfektan dilakukan oleh para santri Pesantren Darul Falah Besongo sendiri. Harapan dari diadakannya kegiatan tersebut adalah upaya untuk mengikis jumlah pasien Virus Corona yang semakin hari semakin bertambah, megingat wilayah Semarang sudah termasuk wilayah red zone (zona bahaya).
 
"Maka upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan Virus Covid-19 menjadi hal yang penting," tegas Umi Arikhah.
 
Salah satu santri sekaligus pengurus pondok, Minhatus Saniyah, memberikan tanggapan adanya penyemprotan disinfektan ini.
 
"Saya merasa senang dan lebih aman, bahwasannya hal tersebut merupakan bentuk perhatian pengasuh terhadap para santrinya dan dalam rangka mencegah penyebaran Virus Covid-19," ujar Minhatus Saniyah.
 
Reporter: Ulfa Choironi
Editor: Kendi Setiawan