Daerah

Pesantren di Pringsewu Kompak Hadapi Covid-19 dengan Gotong-royong

Kam, 17 Juni 2021 | 11:30 WIB

Pesantren di Pringsewu Kompak Hadapi Covid-19 dengan Gotong-royong

Penyerahan Bantuan dari Kekompakan Pesantren di Pringsewu. (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online
Kepekaan sosial, dengan membantu siapapun yang terdampak Covid-19 yang sampai saat ini belum juga mereda, harus terus diperkuat. Wabah yang sudah terjadi lebih dari satu setengah tahun ini tidak boleh mengendorkan semangat kekompakan dan gotong-royong yang sudah menjadi ciri khas bangsa Indonesia.


Semangat gotong-royong inilah yang terus dilakukan pesantren-pesantren di Kabupaten Pringsewu dengan saling membantu satu sama lain yang terdampak Covid-19. Dengan berbagai bantuan, mulai uang sampai dengan logistik, pesantren di Pringsewu kompak dan bahu-membahu mengatasi dampak Covid-19.


Hal ini terlihat saat tim dari Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kabupaten Pringsewu yang merupakan asosiasi pesantren NU memberikan bantuan pada salah satu pesantren yang terdampak Covid-19 di Kecamatan Adiluwih, Kamis (17/6).


Gotong-royong membantu pesantren ini juga didukung oleh berbagai pihak di antaranya Gugus Tugas NU Peduli Covid-19, Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah NU (LAZISNU), dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pringsewu.


Sekretaris RMINU Hizbullah Huda mengatakan bahwa kegiatan gotong-royong ini adalah wujud kepedulian dan kebersamaan antar pondok pesantren di Kabupaten Pringsewu, dimana saat ini ada sejumlah santri yang melakukan isolasi mandiri.


Menurut Cak Hiz, sapaan karibnya, antusias pesantren untuk saling membantu sangat luar biasa. Walaupun penggalangan bantuan sudah ditutup untuk sementara karena akan segera disalurkan, namun masih ada beberapa pesantren yang terus menyusulkan bantuan untuk ikut berpartisipasi.


Di antara jenis bantuan yang diberikan adalah uang tunai, beras, susu, telur, jamu rempah tradisional, masker, dan bantuan lainnya untuk menjamin kesehatan dan pemulihan santri yang melakukan isolasi.


“Semoga kegiatan gotong royong ini bisa menjadi support kita dalam menghadapi dan melewati pandemi Covid 19 ini. Amin,” harapnya.


Sementara Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu H Munawir yang ikut hadir pada penyerahan bantuan tersebut mengatakan bahwa di masa sulit seperti ini, pesantren harus mendapatkan perhatian khusus dalam penanganan wabah Covid-19. Hal ini karena di dalamnya banyak para santri yang hidup bersama dan harus dijaga kesehatannya.


“Peran pengasuh dan seluruh elemen masyarakat dibutuhkan agar pesantren bebas dari wabah Covid-19 sehingga proses pembelajaran di pesantren tidak terganggu,” katanya.


Hal ini bisa dilakukan dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan serta melakukan pengecekan kesehatan santri. “Jika ada santri yang mengalami batuk, pilek, demam, dan  hilang rasa penciuman, maka harus segera dilakukan tindakan medis berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” katanya.


Hadir pada penyerahan bantuan tersebut beberapa pengasuh pesantren di Pringsewu di antaranya Pengasuh Pesantren Mathlaul Huda Ambarawa KH Mubalighin Adnan, Pesantren Al Husna Pringsewu KH Abdul Hamid, Pesantren Yasmida Ambarawa Kiai Jumangin, dan Pesantren Mambaul Hisan Pringsewu KH Nasihudin.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan