Untuk kali pertama, MTs Maarif NU 2 Cilongok Kabupaten Banyumas, menggelar pesta demokrasi langsung ala IPNU-IPPNU. Pasalnya, selama ini sekolah di bawah naungan LP Maarif PC NU Banyumas belum pernah memilih ketua komisariat secara langsung, karena memang belum ada IPNU-IPPNU di sekolah tersebut. Yang ada hanya OSIS.
Paradigma perwakilan, kini telah berubah menjadi demokrasi langsung setelah IPNU-IPPNU di sekolah tersebut berdiri dan merupakan sekolah pertama di Kab. Banyumas yang ada Komisariat IPNU-IPPNU-nya.<>
“Dengan pemilihan Ketua Komisariat IPNU-IPPNU langsung, akan terbangun demokratisasi sejak dini,” ungkap Kepala Mts Maarif NU 2 Cilongok, A. Nadzar Ghozali, disela-sela proses pemilihan Rabu (27/8) Siang di Mts setempat.
Ketua PC IPNU Kab. Banyumas Rofiq Kamilun yang membuka acara tersebut merasa bangga dengan gebrakan yang telah dilakukan oleh Komisariat Mts Maarif 2 Cilongok. Pasalnya, selain membawa angin segar bagi sekolah-sekolah Maarif lain. “Kami bangga,MTs Maarif 2 Cilongok 2 ini sebagai pembuka pintu untuk sekolah lainnya,” ucap Rofiq.
Dia berharap siswa mampu memilih secara hati nurani tanpa pamrih materi. Pilihan siswa, diyakininya akan secara cerdas sesuai dengan pandangan dan keinginannya. “Para Calon, telah ujia kredibilitas dan kapabilitasnya baik di kelas, disekolah maupun di rumah,” ujarnya.
Proses Pemilihan dibagi dalam 5 TPS. Dari Terdaftar Pemilih ada 453 siswa. Masing-masing kandidat memiliki gambar bahan pangan dan buah-buahan seperti padi, ketela, jagung, kelapa, manggis, semangka. Untuk kartu suara dibedakan dalam dua warna. Untuk IPNU kartu suaranya berwarna hijau sedangkan IPPNU berwarna merah.
Sebelum proses pencoblosan, kandidat berkampanye lebih kurang 10 menit untuk menyampaikan visi dan misinya. Suasana riuh rendah mendengar orasi politik dari politikus cilik itupun menjadi ger-geran. Karena ada yang lancar ngomong juga tidak sedikit yang terbata-bata.
Dari 10 calon yang ada, 5 IPNU dan 5 IPPNU nyaris semuanya memperoleh suara. Akhirnya Subekti dengan suara 157 berhasil menjadi Ketua Komisariat IPNU. Sedangkan IPPNU dipegang oleh Khumaero dengan jumlah suara sebanyak 183. (was)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua