Daerah

PKB Brebes Bulat, Dukung SBY-Budiono

NU Online  ·  Senin, 15 Juni 2009 | 02:20 WIB

Brebes, NU Online
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Brebes menyatakan secara bulat mendukung dan bertekad memenangkan Capres SBY-Budiono, dalam Pilpres 8 Juli mendatang.

Kebulatan tekad tersebut disampaikan Ketua DPC PKB H Asmawi Isa usai memimpin rapat konsolidasi partai persiapan pilpres di Kantor DPC setempat Ahad (14/6) sore.<>

Dia menegaskan sikap partai yang dipimpinnya tersebut sudah bulat dan tidak bisa ditawar-tawar. Karena itu, semua warga PKB, dan semua jajaran pengurus, hingga tingkat ranting wajib hukumnya mendukung sekaligus memenangkan Capres SBY-Budiono.

Penegasan tersebut, sesuai dengan instruksi dari DPP PKB dengan nomor 4470/DPP 03/V/B1/05/2009, tertanggal 22 Mei 2009, dengan ditandatangani Ketua Umum PK Muhaimin Iskandar. Dalam SK tersebut tegas menyatakan dukungan pada Capres SBY-Budiono. “Bagi yang mbalelo, kami akan beri sangsi organisasi sampai pada pemecatan bagi pengurus partai,” tandas Asmawi.

Pasangan SBY-Budiono, lanjutnya, sudah selayaknya untuk menang. Pasalnya pembangunan ini masih terus untuk dilanjutkan. “Saya yakin, SBY-Budiono optimis menang dalam satu kali putaran,” katanya.

Hal senada disampaikan caleg terpilih DPRD Provinsi Jateng H Noval Najib. Alasan PKB mendukung SBY-Budiono, karena merupakan pilihan tepat sebagai penyelamatan PKB dari kehancuran.

Menurut Noval, PKB diibaratkan bagai kapal yang sedang bocor akibat digerogoti rayap dan terkena ombak. Maka agar tidak tenggelam mencari penyelamatan. “Dengan mendukung SBY-Budiono, mudah-mudahan PKB bisa selamat untuk melanjutkan pembangunan bangsa,” tuturnya.

Diingatkan pula pada semua warga PKB, untuk tidak terjebak pada isu jatah menteri, dimana nantinya Menteri Agama akan dipegang oleh kader PKS. Isu itu tidak benar, karena dari Capres SBY-Budiono, belum membahas masalah itu. Sedang isu itu sengaja dihembuskan untuk memecah belah dukungan terhadap capres SBY-Budiono.

"Kabar nantinya menteri agama dijabat kader PKS, adalah sebagai isu yang tidak benar," bantah Caleg DPRD Provinsi terpilih H Noval Najib itu. (was)