PMII Banyuwangi Adakan Sekolah Aswaja se-Jawa Timur
NU Online · Rabu, 20 Mei 2009 | 11:50 WIB
Untuk mempererat tali silaturrahim sesama anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan memperdalam pengetahuan tentang ahlussunah wal jamaah (Aswaja), PMII Banyuwangi mengadakan kegiatan bertajuk Sekolah Aswaja.
Acara yang diikuti oleh peserta dari PMII se Jawa Timur itu diadakan di Pondok Pesantren Mamba’ul Huda (PPMH) Krasak Tegalsari Banyuwangi, Selasa (19/5).<>
“Lokasi ini dipilih agar para anggota PMII lebih dekat dengan pondok pesantren karena basis kultur mereka adalah pondok pesantren,” ungkap Ali Mukti, Ketua Panitia acara ini kepada kontributor NU Online Muhyidin Depe.
Acara dimulai kemarin malam dengan seremonial pembukaan dihadiri oleh Dewan Pengasuh PPMH. K Muh Ahmad Muslim Majid, Pengasuh PPMH menyambut baik pelaksanaan acara ini. “Semoga ini menjadi awal komunikasi yang baik antara mahasiswa dan santri”, imbuhnya.
Hadir sebagai pembicara pada Sekolah Aswaja itu antara lain Wakil Bupati Banyuwangi H Yusuf Nuris, KH Ali Maki Zaini yang juga Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, dan DR H Zainal Arifin Salam yang juga Anggota DPRD Banyuwangi.
Target dari acara ini adalah agar warga PMII semakin dekat dan memahami ajaran Aswaja yang menjadi landasan berpijaknya. “Dengan pelatihan ini diharapkan kader mampu memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai aswaja sebagai manhaj al-fikr dan dalam menjalankan aktifitas bermasyarakat,” tambah Ali.
Didik, salah seorang peserta Sekolah Aswaja dari Lamongan menyambut baik acara ini. Menurutnya, Sekolah Aswaja bisa memberikan suasana baru yang menyegarkan.(nam)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua