Daerah

PMII DKI: Momentum Tahun Baru Hijriyah Perkuat Ukhuwah

Ahad, 1 September 2019 | 14:00 WIB

PMII DKI: Momentum Tahun Baru Hijriyah Perkuat Ukhuwah

PMII DKI jakarta gelar doa bersama di malam tahun baru Islam

Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) DKI Jakarta Daud Gerung menegaskan bahwa kegiatan doa bersama untuk menegaskan komitmen menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
 
"Kita mendoakan agar kesatuan dan persatuan NKRI semakin kuat di tengah-tengah isu yang dapat meruntuhkan kebinekaan kita", ungkapnya. 
 
Dirinya berharap, melalui momentum Tahun Baru Islam ini semua bisa mengedepankan semangat Islam Ahlussunnah Wal Jamaah yakni semangat persaudaraan yang memiliki trilogi hubungan, Ukhuwah Islamiyah (hubungan persaudaraan antar umat Islam), Ukhuwah basyariyah/insaniyah (persaudaraan antarumat manusia), dan Ukhuwah Wathaniyah (persaudaraan antarnegara dan bangsa)
 
Hal itu ditegaskan saat acara doa bersama yang berlangsung di Sekretariat PKC PMII DKI Jakarta, Jl Kayu Manis VI, Matraman Jakarta Timur, pada Ahad (1/9).
 
Dikatakan, acara doa bersama untuk silaturahim jajaran pengurus dan mempertebal iman dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta merubah dan memperbaiki kesalahan yang telah kita perbuat selama tahun yang lalu
.
"Momentum pergantian tahun baru Islam dalam rangka mengedepankan semangat aswaja dengan trilogi ukhuwah, yakni Islamiyah, Basyariyah, dan Wathaniyah," jelasnya.
 
Ketua III Bidang Keagamaan PKC PMII DKI Jakarta, Sofyan Muskhafin mengatakan, satu Muharam adalah salah satu hari besar bagi umat Islam di mana hari tersebut diperingati untuk pergantian tahun dalam hitungan tahun Islam yang diperingati dengan berbagai cara.
 
"Momentum pergantian tahun Islam kita manfaatkan dengan menggelar doa bersama dengan mengangkat tema "Do'a bersama untuk Kedamaian dan Keamanan Bangsa," jelasnya.
 
Dalam rilis yang diterima NU Online, Sofyan menjelaskan, terselenggaranya doa bersama ini adalah sekaligus mendoakan keadaan bangsa yang semakin memprihatinkan dan tentunya sebagai kader NU yang berada di kampus harus menunjukkan sikap memperkuat ukhuwah untuk keutuhan NKRI
.
"Peristiwa hijrah dapat kita ambil hikmahnya yaitu dengan mempertebal rasa iman dan taqwa kita kepada Allah SWT serta merubah dan memperbaiki kesalahan selama ini yang kita perbuat serta berniat untuk tidak akan mengulangi lagi serta bertekad untuk meningkatkan aktivitas ibadah di tahun-tahun yang akan datang," terangnya
.
Editor: Muiz