Daerah

Mahasiswa Hukum Unusia Dampingi Warga Belajar Bahasa Asing

Sab, 24 Agustus 2019 | 05:00 WIB

Mahasiswa Hukum Unusia Dampingi Warga Belajar Bahasa Asing

Kegiatan pengajaran Bahasa Inggris mahasiswa Hukum Unusia di Bukit Duri, Tebet, Jaksel.

Jakarta, NU Online
Mahasiswa Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut dilakukan oleh beberapa mahasiswa dan rencananya akan berlangsung selama tiga kali dalam sepekan.
 
Menurut Kepala Program Studi (Kaprodi) Hukum Unusia, Said Muhtar bahwa mahasiswa hukum Unusia setelah mendapat beasiswa kursus Bahasa Inggris ke Pare Kediri. Selanjutnya mereka mulai terjun ke masyarakat sekitar Jakarta untuk mendampingi belajar bahasa asing tersebut.
 
"Mahasiswa yang mempunyai nilai bagus dan membuat acara di kampus itu hal biasa, akan tetapi  mahasiswa yang mengabdi dan pandai dalam mengorganisir masyarakat adalah hal yang luar biasa,” katanya, Sabtu (24/8). 
 
Menurutnya, jika kegiatan ini menjadi tradisi dan konsisten terlaksana ke depannya, maka insyaallah tahun depan akan ada program beasiswa ke Pare Kediri lagi. 
 
Selain itu, Founder Said Law Office ini juga menambahkan bahwa kegiatan terlaksana dalam rangka mengamalkan salah satu tri dharma perguruan tinggi. “Yaitu pengabdian kepada masyarakat. Di lain sisi juga dapat memperkuat silaturahim antara mahasiswa dan masyarakat sekitar,” jelasnya.
 
Dirinya berharap mahasiswa hukum dapat konsisten dan dapat menambah kegiatan seperti ini di daerah lain. “Itu juga sebagai pengalaman ilmu yang diperoleh dan tridharma pendidikan tinggi,” ungkapnya. 
 
Menurut salah satu mahasiswa hukum yang ikut dalam kegiatan tersebut, Isnaini menjelaskan bahwa kegiatan terlaksana atas bantuan berbagai kalangan.
 
“Dan seluruh rangkaian acara berhasil terlaksana atas kerja sama antara Himpunan Mahasiswa Hukum Unusia dan Said Law Office,” katanya.
 
Karenaya mewakili peserta lain, dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak atas dukungannya selama ini. Demikian juga pengabdian akan juga diisi dengan mengajarkan anak-anak mulai dari pengenalan dasar Bahasa Inggris hingga mengerti Bahasa Inggris dengan baik. 
 
Isnaini juga mengatakan, bahwa dirinya dan teman lain sangat senang karena dapat berbagi ilmu dan pengalaman dengan anak-anak di Desa Bukit Duri. 
 
“Dan kegiatan ini juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar yang ingin belajar bersama,” katanya. 
 
Karena itu semoga kegiatan menjadi tradisi dan akan terlaksana terus dengan lancar dan menjangkau tempat lain. “Selain itu, partisipasi lebih banyak mahasiswa tentu sangat diharapkan,” tandasnya. 
 
 
Editor: Ibnu Nawawi