Sukabumi, NU Online
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terus berupaya memperkuat kaderisasi. Terbaru, akhir pekan lalu, mereka telah membaiat anggota baru pada Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) dari STAI Kharisma dan STISIP Widyapuri Mandiri.
Ketua PC PMII Kabupaten Sukabumi masa khidmah 2018-2019, M. Khoer Affandi menegaskan kaderisasi PMII adalah upaya mempersiapkan manusia untuk menjadi seorang kader yang memiliki tugas basyiran wa nadziran (kabar gembira dan peringatan) kepada anggota dan khalayak luas.
“Saya harap anggota yang baru ini dapat menjadi salah satu generasi PMII terbaik, yang dapat membawa perubahan bagi bangsa, negara dan agama,” ucapnya, Senin (9/12).
Sekretaris PC PMII Kabupaten Sukabumi, M. Asep Martadinata mengatakan, dengan lahirnya kader baru, tentulah menjadi harapan besar bagi seluruh keluarga besar PMII Cabang Kabupaten Sukabumi umumnya dan kami para pengurus khususnya.
Ia berharap, mereka mampu menjadi kader-kader terbaik yang loyal terhadap organisasi serta siap berjuang dan bergerak menyebarkan nilai-nilai PMII di kampusnya masing-masing. Juga senantiasa terus melakukan proses penyebaran Islam Ahlusunah Wal Jama’ah sebagai haluan dan landasan keberadaan PMII.
Wakil Ketua Bidang Internal, Yulia Rahman mengatakan juga berharap serupa, yaitu anggota baru dapat menjadi kader yang memiliki keyakinan dan loyalitas terhadap organisasi PMII dengan karakter jujur, cerdas, berani dan kuat.
“Jujur terhadap diri sendiri dan orang lain, cerdas dalam membaca teks dan konteks serta berani dalam memperjuangkan komitmen yang telah menjadi kesepakatan bersama dalam prosesi bai’at. Sehingga ketiga elemen tersebut terintegrasi dan menjadi kekuatan dalam diri anggota PMII Cabang Kabupaten Sukabumi. Satu lagi saya sampaikan, jangan tukar bai’at yang sudah terucap dengan segala hal yang bersifat fana dan bias merusak pola pikir serta gerakan kita,” lanjutnya.
Kegiatan bertema PMII sebagai Wadah Pergerakan, Intelektual dan Spiritual menuju Anggota Mu’taqid menyuguhkan materi-materi wajib mulai dari Islam Ahlussunnah wal Jamaah, Nilai Dasar Pergerakan PMII, Ke-PMII-an, hingga materi Kajian Disiplin Akademik yang bertujuan untuk menggali pemahaman sesuai dengan prodi masing-masing namun tetap dengan landasan nilai-nilai PMII. (Sofyan Syarif/Abdullah Alawi)