Lebak, Banten, NU Online
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan ataupun terjadinya kolusi dan nepotisme dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Lebak, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lebak, misalkan, berjanji akan mengawal jalannya CPNS hingga tuntas.
Tujuan melakukan kegiatan ini agar proses perekrutan dapat diketahui secara jelas, transparan, bebas dan rasional. Selama ini banyak CPNS yang mengadu bahnya penerimaan CPNS hanya sebatas pemberitahuan saja, selebihnya jika mau lolos harus banyar sejumlah uang. Pengawalan yang bakal dilakukan PMII akan dimulai dari proses lamaran, proses testing hingga pengumuman kelulusan.<>
“Pengawalan terhadap rekrutmen CPNS ini, bukan karena kami curiga terhadap BKD ataupun kepada pihak-pihak tertentu. Tetapi semata hanya untuk melakukan antisipasi untuk mencegah terjadinya kecurangan,” ujar Ketua Umum PMII Lebak Enton Tablawi, Kamis (15/10) kemarin.
Tujuan lain, lanjut Enton, untuk membantu mereka yang layak serta berlatang belakang ekonomi lemah agar mampu bersaing secara sehat. (zen)
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan ataupun terjadinya kolusi dan nepotisme dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Lebak, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lebak, misalkan, berjanji akan mengawal jalannya CPNS hingga tuntas.
Tujuan melakukan kegiatan ini agar proses perekrutan dapat diketahui secara jelas, transparan, bebas dan rasional. Selama ini banyak CPNS yang mengadu bahnya penerimaan CPNS hanya sebatas pemberitahuan saja, selebihnya jika mau lolos harus banyar sejumlah uang. Pengawalan yang bakal dilakukan PMII akan dimulai dari proses lamaran, proses testing hingga pengumuman kelulusan.<>
“Pengawalan terhadap rekrutmen CPNS ini, bukan karena kami curiga terhadap BKD ataupun kepada pihak-pihak tertentu. Tetapi semata hanya untuk melakukan antisipasi untuk mencegah terjadinya kecurangan,” ujar Ketua Umum PMII Lebak Enton Tablawi, Kamis (15/10) kemarin.
Tujuan lain, lanjut Enton, untuk membantu mereka yang layak serta berlatang belakang ekonomi lemah agar mampu bersaing secara sehat. (zen)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua
