Purworejo, NU Online
Puluhan anggota Forum Jurnalist Purworejo (FJP) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Purworejo turun ke jalan melakukan aksi solidaritas, Kamis (27/2). Aksi ini digelar menyusul teror bom molotov yang menimpa wartawan Radar Jogja Jawa Pos Group, Frietqi Suryawan.
<>
Aksi dimulai dengan menggelar mimbar bebas di tepi jalan protokol depan masjid Agung Daarul Muttaqin Purworejo. Satu per satu mahasiswa dan awak media menyampaikan orasi di depan demonstran yang memadati hingga separuh bahu jalan protokol tersebut.
Berbagai poster bertuliskan kecaman dan tuntutan usut tuntas kasus yang menimpa rumah wartawan yang bertugas di wilayah Magelang dibentangkan para demonstran. Pelbagai poster ini menarik menarik  perhatian masyarakat.
Mereka yang juga dikawal ketat kepolisian, membagikan selebaran kepada masyarakat berupa data tindak kekerasan kepada jurnalis yang tiap tahun mengalami peningkatan dan tidak pernah ditangani secara serius oleh pihak berwajib.
"Wartawan adalah profesi yang mulia sebagai elemen terpenting bangsa ini, tak kalah posisinya dengan eksekutif atau legislative. Mereka adalah media kontrol sosial dan penjuang bagi keadilan rakyat," teriak Ketua PMII Komisariat An-Nawawi Ahmad Syarif.
Salah seorang wartawan senior Purworejo Gunarwan menambahkan, kekerasan bukanlah cara terpuji untuk membungkam para wartawan.
"Ada regulasi dan mekanisme ketika ada pemberitaan yang dinilai kurang pas. Undang-undang Pers menyediakan hak jawab. Jadi jelas tindak kekerasan dan premanisme kepada wartawan harus terus kita lawan," katanya.
Sementara itu, Wakapolres Purworejo Kompol Elvian Rudi Harmoko mewakili Kapolres AKBP Roma Hutajulu SIK saat menerima petisi dari demonstran, menyampaikan keprihatinannya yang mendalam terkait kasus tindak kekerasan terhadap jurnalis di Magelang.
"Petisi dari para jurnalis dan mahasiswa ini kami terima dan akan kami segera kirimkan kepada Kapolresta Magelang sebagai bentuk dukungan dari rekan-rekan jurnalis dan mahasiswa Purworejo," ujarnya. (Lukman Hakim/Alhafiz K)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua