Bandar Lampung, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Lampung (Unila) menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA), digelar di Aula Kantor PABM Syifa’ul Ummah Nahdlatul Ulama, Kota Bandar Lampung, Lampung, 7-8 September 2013.
<>
Ketua pelaksana, Suroto, mengatakan Mapaba diikuti mahasiswa baru dari beberapa fakultas di Universitas Lampung. Gerbang pengkaderan memasuki organisasi PMII ini akan dilaksanakan secara kontinu terlebih saat ini merupakan bulan kaderisasi.
“Mahasiswa baru mulai memasuki dunia kampus, sehingga PMII harus mengambil peran dalam melakukan pengkaderan dan membumikan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah di Unila,” ujarnya sebagaimana siaran pers yang diterima NU Online.
Ketua Komisariat PMII Unila, Mufit Budi Aji menuturkan bahwa kegiatan Mapaba yang diikuti oleh rata-rata mahasiswa baru dan mahasiswa semester 3 ini diisi materi wajib Mapaba, antara lain, mahasiswa dan tanggung jawab sosial, antropologi kampus, Ahlussunnah wal-Jama’ah, ke-PMII-an, Nilai Dasar Pergerakan (NDP), serta studi gender dan peran perempuan. Materi-materi lokal juga disuguhkan sebagai penunjang, termasuk materi kewirausahaan.
Peserta terlihat antusias dalam mengikuti materi yang disampaikan. Turut hadir Sekretaris Umum PC PMII Kota Bandarlampung, Mustofa Abi Hamid dalam pembukaan Mapaba. Dia mengatakan, para mahasiswa membutuhkan pemahaman bahwa mereka adalah cikal bakal pemimpin masa depan.
Maka, sambungnya, perlu diberikan wawasan dan tempat untuk membuka cakrawala dan kawah candradimuka mengenai segala aspek. Untuk itu PMII memberikan ruang seluas-luasnya untuk mengembangkan kualitas SDM mahasiswa/kader PMII.
“Kader PMII harus terus meningkatkan kualitas dan kemampuan diri sendiri dan memiliki pemikiran yang lebih maju untuk masa depan bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Abi juga menuturkan bahwa Mapaba ini juga merupakan langkah kaderisasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kader, di samping sebagai konsolidasi antar kader PMII dibawah naungan PMII Cabang Bandarlampung.
“Tiada hari tanpa pengkaderan, maka terus berjuang untuk mendapatkan generasi penerus PMII yang memiliki kapabilitas, intelektualitas dan kapabilitas,” katanya. (Mahbib Khoiron)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua