PMII Yogyakarta Perjuangkan Jurusan Keuangan Islam

Yogyakarta, NU Online
Puluhan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menemui jajaran rektorat UIN Sunan Kalijaga perihal jurusan Keuangan Islam (KUI) Fakultas Syari’ah dan Hukum. Mereka mempertanyakan kebijakan sepihak rektorat kampus terkait pemindahan jurusan KUI ke Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI).
<>
Aksi puluhan mahasiswa ini dilatarbelakangi surat Wakil Rektor (Warek) I yang berisi pemindahan jurusan KUI dari FAH ke FEBI. Mereka menyayangkan nihilnya sosialisasi keputusan surat itu sebelumnya ke seluruh lapisan mahasiswa.

“Para jajaran rektorat selalu mengambil kebijakan yang tidak pernah dimusyawarahkan sebelumnya dengan para mahasiswa,” ujar Koordinator umum aksi Udin, Senin (13/1).

Mereka menilai akreditasi FEBI belum jelas karena baru diberikan pengesahan Menteri Agama Suryadharma Ali. Sementara KUI jelas sudah mendapatkan akreditasi A.

Mahasiswa KUI, kata Koordinator aksi lapangan Ayik, harusnya diuntungkan nilai akreditasi KUI itu. Namun surat keputusan sepihak Warek I merampas dan membuang mereka ke dalam ketidakjelasan.

Mereka menemui jajaran rektorat mulai pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Mengawali aksi, mereka berkumpul di depan gedung multi purpose UIN Sunan Kalijaga, selanjutnya bergerak menuju gedung rektorat kampus dengan jalan kaki sambil menereiakkan beberapa yel-yel pergerakan.

Tiba di depan gedung rektorat, mereka berorasi. Salah paham sempat terjadi antara pelaku aksi dan keamanan kampus saat pelaku aksi mencoba masuk untuk menemui pimpinan rektorat Musa Asy’ari. Kendati demikian, mereka akhirnya diizinkan masuk ke dalam rektorat.

Dialog sempat memanas terlebih ketika Warek I dan Warek III tidak mampu memberikan jawaban konkret. Adu argumen dua pihak berujung kebuntuan. Peretemuan akhirnya ditunda sampai Kamis (16/1).

“Kami akan datang lagi ke sini dengan membawa massa lebih banyak,” kata Udin dengan semangat. (Ferhadz Ammar M/Alhafiz K)