Pertai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya merapat ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam membentuk fraksi di DPRD Jember. Namun nama fraksi dari kongsi kedua partai berbasis Islam itu tidak ada embel-embel PPP-nya, tetap bernama Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB).
Demikian dinyatakan oleh Sekretaris DPC PPP Jember, Sunardi di gedung DPRD Kabupaten Jember, Jum’at sore (2/9). “Soal nama tidak masalah. Yang penting diantara kami ada kesepahaman dalam menjalin koalisi,” terang Sunardi, Jum’at sore (2/9).<>
Menurut Sunardi, di Jember PPP sangat pas bergabung dalam fraksi PKB. Selain karena banyak kesamaan dalam apa yang akan diperjuangkan, juga pimpinan kedua partai sejauh ini selalu menjalin komunikasi.
Sunardi mencontohkan, jika missi PKB ingin mensejahterakan umat, khusunya warga NU, PPP juga mempuyai keinginan dan tujuan yang sama.
Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Jember, H. Ayub Junaidi menyambut baik merapatknya PPP dalam fraksinya. Dikatakan Ayub, walaupun dengan jumlah 6 kursi, PKB sudah lebih dari cukup untuk membentuk fraksi, tapi PKB butuh tambahan kekuatan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Semakin banyak jumlah anggota fraksi, semakin kuat suaranya di parlemen,” ungkap Ayub.
Tahun ini PKB Jember hanya merengkuh 6 kursi. Jumlah ini turun dari perolehan kursi pada Pemilu tahun 2004 yang mencapai 17. Sedangkan PPP cuma meraih 3 kursi. Pemilu sebelumnya partai berlambang Ka’bah itu memperoleh 6 kursi. Untuk membentuk fraksi, partai minimal harus mendapat 4 kursi, sehingga PPP otomatis harus bergabung dengan partai lain. (ary)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua