Daerah

Program Baru RMINU Jombang Sasar Generasi Milenial

NU Online  ·  Senin, 8 Oktober 2018 | 16:00 WIB

Program Baru RMINU Jombang Sasar Generasi Milenial

Ketua PC RMI Jombang Agus Jauharudin (tengah)

Jombang, NU Online
Ketua baru Pengurus Cabang Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PC RMI NU) Jombang Agus Jauharuddin Al-Fatih menyebutkan, program utama yang sedang dilakukan yaitu tertib administrasi dan beberapa program lainnya.

"Program kita ke depan, RMI Jombang akan melakukan kerja administratif. Mengingat belum semua pesantren memiliki kelengkapan administratif yang menjadi tuntutan pesantren saat ini. Kita akan membantu mengurusi masalah administratif bagi pesantren yang belum memiliki izin operasional," jelasnya, Ahad (07/10).

Ia menambahkan RMI Jombang juga mempersiapkan diri untuk berakselerasi dengan era milenial. Hal ini seiring dengan mulai digulirkannya narasi digitalisasi pesantren akhir-akhir ini. 

"Seperti menggalakkan website, memanfaatkan jejaring media sosial untuk gerakan ayo mondok dan membuat video-video unik tentang pesantren. Dengan harapan banyak generasi milineal yang tertarik untuk mencari ilmu di pesantren," jelasnya. 

Program selanjutnya, Agus Jauharuddin menyebutkan pihaknya akan mendata potensi dan tipikal pesantren yang ada di Jombang. Dan RMI akan bekerjasama dengan lintas instansi pemerintah maupun non pemerintah untuk mengembangkan potensi tersebut.

"Setelah data didapat, RMI berkomitmen melakukan pembinaan kepada pesantren sesuai potensinya masing-masing dengan menggandeng instansi terkait. Semisal  pesantren yang berkarakter agribisnis, RMI akan menggandeng Dinas Pertanian dan pihak profesional untuk meningkatkan potensi," bebernya.

Program terdekat yang menjadi fokus RMI Jombang yaitu peringatan hari santri nasional pada 22 Oktober 2018 mendatang. Hal ini dikarenakan hari santri merupakan program nasional dari NU dan Indonesia. 

"Sementara kita fokus hari santri dulu, sudah mepet dan butuh tenaga banyak. Kegiatannya juga sudah terjadwal rapi. Seperti seminar, pelatihan dan lomba-lomba," pungkasnya. (Syarif Abdurrahman/Muiz)