Puluhan Kader NU Digembleng Jadi Pejuang Media Aswaja
NU Online · Selasa, 4 Februari 2014 | 16:00 WIB
Semarang, NU Online
Puluhan anak muda dari berbagai organisasi kader NU digembleng dalam pelatihan Kader Dakwah se-kota Semarang bertema “Mendiasporakan Aswaja”. Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Latihan Kerja Industri kota Semarang pada Sabtu-Ahad (2-3/2).
<>
Pelatihan berbasis penceramah dan penulisan tahun 2014 tersebut diikuti anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).
Kegiatan tersebut mendalami empat materi, yaitu manajemen dakwah dan teknik penulisan artikel, opini, dan kolom. Kedua, strategi dakwah yang humanis dan teknik penulisan esai. Ketiga, materi dakwah dan teknik wawancara serta menulis berita, keempat publik speaking dan editing dan layoter .
Hadir sebagai pemateri kegiatan tersebut, H. Ahmad Anas (dosen dakwah IAIN Walisongo Semarang juga dai), Dr. Teddy Kholiluddin, H. Umar Abdurrahman, Hasan Hamid (redaktur desk Semarang kota Suara Merdeka) dan Drs. H. Hasyim Asy’ari, Ph. D (dosen Universitas Diponegoro).
Pada materi menulis esai, Hasyim Asy’ari menyatakan, penting adanya tokoh besar untuk diteladani calon penulis. “Siapa yang menginspirasi Anda untuk menulis?” tanya Hasyim, mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Tengah ini.
Pria yang tulisannya sering menghiasi halaman opini Suara Merdeka tersebut mengaku punya tokoh idola penulis. “Saya punya tokoh inspirasi dalam menulis, yaitu trio Jombang; KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Emha Ainun Najib (Cak Nun), dan Nurcholish Majid (Cak Nur). Tokoh inilah yang membuat pemikiran saya semakin luas,” akunya.
Bila kita memperbanyak membaca, tambah dia, secara tidak langsung akan menghasilkan banyak inspirasi pula. “Nulis itu juga persoalan latihan,” ujar Hasyim mengakhiri materi yang disampaikan.
Ketua pelaksana kegiatan, Abdurrahman, mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan akan memunculkan kader baru dalam bidang media, baik berupa oral dan tulisan.
Selain itu, tambah dia, peserta pelatihan ini telah kita fasilitasi berupa buletin media online (aswaja-online.com), “Ke depan kita juga akan buat dalam bentuk cetak,” katanya.
Harapan kami selaku panitia, pelatihan ini tidak hanya berhenti dalam ruangan ini saja. Kami juga telah meluncuran media online ini kemarin pada hari pertama. “Semoga media online ini bisa memberikan warna dalam belantara dunia maya nantinya,” harapnya. (Mukhamad Zulfa/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
5
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
6
Buka Workshop Jurnalistik Filantropi, Savic Ali Ajak Jurnalis Muda Teladani KH Mahfudz Siddiq
Terkini
Lihat Semua