Bantul, NU Online
Lembaga Takmir Masjid PWNU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadakan acara koordinasi dan konsolidasi pengurus takmir masjid NU se-Kabupaten Bantul, Sabtu(28/09), di gedung Bapemdan Wonokromo, Bantul, DIY.
<>
Selain para pengurus takmir masjid se-Kabupaten Bantul, hadir pula Rais Syuriah PWNU DIY KH Asyhari Abta, serta Rais Syuriah PCNU Bantul KH Abdul Kholiq Syifa’.
KH Asyhari Abta menegaskan, pengurus takmir masjid merupaan tonggak perjuangan NU karena merekalah yang sebenarnya menyaksikan dan mengalami langsung problem masyarakat di lapangan.
“Kalau boleh mengingatkan, menjadi takmir masjid itu jangan berniat untuk hidup di masjid, tapi bagaimana bisa menghidupi masjid. Jangan salah niat lho,” imbuhnya.
Dia mengajak segenap hadirin untuk tetap merawat masjid agar tidak tersusupi kelompok-kelompok yang gemar memprovokasi permusuhan.
“Jangan sampai masjid NU direbut oleh kelompok yang tidak benar, bagaimana cara menghidupkan masjid? Dengan mengisi tahlilan, setelah adzan pujian, dzikir bersama, bedug, memakai atribut NU. Pokoknya ciri khas NU,” lanjut KH. Asyhari Abta.
Kegiatan acara ini diselenggarakan untuk mencari jalan keluar tentang sejumlah permasalahan di lingkungan masjid NU yang dinilai semakin jauh dari tradisinya.
“Ternyata banyak permasalahan masjid yang sudah di ujung tanduk, khususnya masjid kraton yang telah meninggalkan syariat-syariat terdahlu,” ujar KH Abdul Kholiq Syifa’. (Ahmad Syaefudin/Mahbib)
Terpopuler
1
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
2
15 Ribu Pengemudi Truk Mogok Nasional Imbas Pemerintah Tak Respons Tuntutan Pengemudi Soal ODOL
3
Sound Horeg: Pemujaan Ledakan Audio dan Krisis Estetika
4
Perbedaan Zhihar dan Talak dalam Pernikahan Islam
5
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
6
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
Terkini
Lihat Semua