Daerah

PWNU Jawa Tengah Perkuat Tujuh Bidang Ini

Rab, 15 Agustus 2018 | 19:00 WIB

Jakarta, NU Online
PWNU Jawa Tengah masa khidmah 2018-2023, berdasarkan hasil konferensi wilayah,  mendapatkan amanah untuk memperkuat tujuh bidang, di antaranya bidang organissi, pendidikan, pendidikan tinggi, komisi publik, perekonomian, kesehatan, dan pemberdayaan kader. 

Ketua PWNU Jawa Tengah H. Muzammil yang baru terpilih, mengatakan, untuk memperkuat tujuh bidang itu, dalam pelaksanaannya akan dibagi tugas dengan lembaga-lembaga dan banom. 

“Itu didistribusikan ke lembaga-lembaga dan banom. Pengurus wilayah, kita sifatnya koordinatif. Fungsi komunikasi, koordinasi, sinkronisasi, nah, ini yang dilakukan PWNU ke depan,” katanya di Gedung PBNU, Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Untuk memastikan supaya amanat itu berjalan dengan baik, PWNU akan menentukan skala prioritas dari tujuh program itu. Mulai dari yang mungkin dan mudah dilaksanakan. 

“Yang mana dulu yang harus kita prioritaskan, yang mungkin bisa kita lakukan. Dan juga kita nanti mohon sumber daya yang lebih dari supervisi maupun dari kalangan fungsional penting diajak untuk bareng-bareng,” jelasnya.

Menurut Muzammil, amanah konferwil itu, tiada lain adalah upaya NU agar lebih terasa kemanfaatannya di masyarakat. Selama ini NU lebih terasa dari sisi keagamaan, tinggal memperkuat sisi sosialnya. 

“Supaya NU bisa punya peranan di persoalana-persoalan ijtimaiyah,” tegasnya. 

Menurut Muzamil, di Jawa Tengah dari sisi kultur masyarakat, tradisi Ahlussunah wal Jamaah berjalan dengan baik. Karena itu, PWNU bertugas melakukan penguatan kelembagaannya.

“Kita dorong semua struktur kepengurusan Nahdlatul Ulama ini supaya bisa menjalankan tugas dan fungsinya untuk mengemban amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Nahdlatul Ulama. Dengan sendirinya kalau itu terwujud ya seratus tahun NU akan bisa  berjalan sperti yang kita harapkan,” jelasnya. (Abdullah Alawi)