Surabaya, NU Online
Jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur melakukan upaya pembersihan korupsi di tubuh NU. Mereka membuat aturan ketat yang dapat mempersempit ruang gerak bagi tindakan kejahatan korupsi.
<>
Demikian disampaikan Rois Syuriyah PWNU Jawa Timur KH Miftachul Akhyar saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (28/12).
PWNU Jatim, sambung Kiai Miftah, terus mendorong terpilihnya pemimpin NU yang bersih dari tindakan permainan uang dalam pencalonan. Upaya ini berlaku dalam penyelenggaraan konferensi baik tingkat cabang maupun tingkat wilayah.
"Bila terdapat indikasi permainan uang dalam kegiatan konferensi di tingkat pengurus cabang, maka kami akan melakukan pengecekan," terang Kiai Miftah yang juga pengasuh pesantren Miftahus Sunah di Surabaya.
Tindakan ini merupakan sarana untuk melakukan pembersihan khususnya bagi para permimpin di internal NU, tandas Kiai Miftah. (Syaifullah/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
3
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
4
Khutbah Jumat: Menggali Hikmah Ibadah Haji dan Kurban
5
Niat Puasa Dzulhijjah, Raih Keutamaannya
6
Khutbah Jumat: Menggapai Pahala Haji Meskipun Belum Berkesempatan ke Tanah Suci
Terkini
Lihat Semua