Probolinggo, NU Online
Ada tradisi unik di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Setiap tahun menjelang pengajian akbar untuk memperingati Isra' Mi'raj, digelar karnaval anak-anak. Biasanya, orang tua para peserta mengikuti karnaval di bagian belakang.
Karnaval anak-anak dengan rute, mengelilingi jalan desa dengan para santri Musala Raudatus Sholihin yang diasuh Kiai Mustain sebagai peserta. Mereka mengenakan busana dengan model beragam. Ada yang berpakaian ala TNI, lengkap dengan senjata dan tanknya.<>
Kepala Desa Kalibuntu H Akbar yang sekaligus panitia kegiatan mengatakan, kegiatan itu digelar untuk menghibur para santri di Musala Raudatus Sholihin. "Jadi, para santri bisa semangat dalam mengaji di musala sehari-harinya," katanya.
Selain itu, juga untuk menghibur para wali santri menjelang pengajian akbar memperingati Isra' Mi'raj. "Pengajiannya nanti malam (tadi malam, Red), diikuti oleh semua warga Kalibuntu," jelasnya, sebagaimana dilansir Radar Bromo..
menurut Akbar, masyarakat Kalibuntu akan bersemangat jika ada hiburan dalam suatu kegiatan. "Ramai kalau ada hiburannya, seperti karnaval. Apalagi anak-anak mereka sendiri yang ikut karnaval. Yang menghias biayanya dari orang tuanya sendiri," jelasnya.
Sementara peringatan Isra' Mi'raj sendiri menurutnya, merupaka tradisi bagi umat Islam. "Sunah untuk dirayakan. Misalnya dengan hiburan yang bersifat Islami. Mengajak anak kreatif dan memaknai tradisi Islam. Itu pelajaran yang harus dipahami juga oleh para santri," katanya. (min)
Ada tradisi unik di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Setiap tahun menjelang pengajian akbar untuk memperingati Isra' Mi'raj, digelar karnaval anak-anak. Biasanya, orang tua para peserta mengikuti karnaval di bagian belakang.
Karnaval anak-anak dengan rute, mengelilingi jalan desa dengan para santri Musala Raudatus Sholihin yang diasuh Kiai Mustain sebagai peserta. Mereka mengenakan busana dengan model beragam. Ada yang berpakaian ala TNI, lengkap dengan senjata dan tanknya.<>
Kepala Desa Kalibuntu H Akbar yang sekaligus panitia kegiatan mengatakan, kegiatan itu digelar untuk menghibur para santri di Musala Raudatus Sholihin. "Jadi, para santri bisa semangat dalam mengaji di musala sehari-harinya," katanya.
Selain itu, juga untuk menghibur para wali santri menjelang pengajian akbar memperingati Isra' Mi'raj. "Pengajiannya nanti malam (tadi malam, Red), diikuti oleh semua warga Kalibuntu," jelasnya, sebagaimana dilansir Radar Bromo..
menurut Akbar, masyarakat Kalibuntu akan bersemangat jika ada hiburan dalam suatu kegiatan. "Ramai kalau ada hiburannya, seperti karnaval. Apalagi anak-anak mereka sendiri yang ikut karnaval. Yang menghias biayanya dari orang tuanya sendiri," jelasnya.
Sementara peringatan Isra' Mi'raj sendiri menurutnya, merupaka tradisi bagi umat Islam. "Sunah untuk dirayakan. Misalnya dengan hiburan yang bersifat Islami. Mengajak anak kreatif dan memaknai tradisi Islam. Itu pelajaran yang harus dipahami juga oleh para santri," katanya. (min)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua
