Daerah

Rais NU Banjar Ajak Ngaji Kitab Risalah Aswaja Karya Mbah Hasyim

NU Online  Ā·  Kamis, 12 April 2018 | 08:00 WIB

Banjar, NU Online
Memberikan pemahaman terkait Ahlussunah Wal Jama'ah An Nahdliyah secara lebih mendalam kepada nahdliyin memang langkah yang tepat di masa sekarang ini.Ā 

Oleh karena itu Rais Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kota Banjar Jawa Barat KH Mu'in Abdurrohim mengajak warga nahdliyin di Kota Banjar untuk mengaji kitab Risalah Ahlussunah Wal Jama'ah karya Hadratus Syeikh KH Hasyim Asy'ari.Ā 

Acara rutinan ngaji kitab karya Mbah Hasyim tersebut dilaksanakan di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Banjar dan dihadiri oleh PCNU dan banomnya serta puluhan warga nahdliyin, Rabu (11/4) malam.

Dikatakan, hidup harus selalu belajar dibarengi mengaji, namun untuk membuat orang untuk mau mengaji tidak boleh dengan paksaan.

"Mengajak orang tidak boleh memaksa," ujarnya.

Dijelaskan bahwa ketika orang akan mempelajari Islam langsung dari Al-Qur'an dan Hadits maka tidak mungkin bisa dilakukan. Hal tersebut bisa dicontohkan ketika mau minum air panas dari tremos dan langsung diminum tanpa menggunakan gelas maka yang terjadi akan kepanasan. Jadi untuk belajar tentang Islam harus melalui para kiaiĀ 
dan ulama.Ā 

"Karena kita hidup tidak di masa Rasulullah," katanya.

Disampaikan bahwa sejarah peci hitam yang selalu dikenakan oleh Presiden Soekarno, dulu Presiden Soekarno pernah meminta saran kepada KH Wahab Hasbullah Jombang tentang penampilannya ketika memakai peci hitam, dan diakui bahwa dengan memakai peci hitam terlihat lebih karismatik. (Wahyu Akanam/Muiz)