Jember, NU Online
Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember, Jawa Timur, KH Muhyiddin Abdusshomad meminta segenap pengurus NU di semua tingkatan, tetap solid. Sebab, begitu banyak hal-hal yang bisa mengusik soliditas tersebut. Apalagi dalam dua tahun ke depan ini ada perhelatan politik yang cukup menyita perhatian publik.
“Kita berharap semua pengurus NU tetap solid, persaudaraan terjaga,” ujarnya saat memberikan pengarahan dalam Peringatan Harlah Ke-95 NU di Kantor PCNU Jember, Senin (9/4) malam.
Untuk itu katanya, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Sambil menyitir sebuah ayat Al-Qur'an, Kiai Muhyiddin mengungkapkan diantara syarat tersebut adalah menjauhi buruk sangka. Buruk sangka, kerap kali menjadi penyebab retaknya persaudaraan. Yang ironis, jika buruk sangka itu hanya berdasarkan informasi sepihak yang belum tentu benar.
“Jadi sesuai dengan ajaran Islam, jika ada hal-hal atau informasi yang diragukan kebenarannya, maka klarifikasi kepada yang bersangkutan,” jelasnya.
Penulis sejumlah buku Aswaja itu menambahkan, selain buruk sangka, mencari-cari kesalahan orng lain akan mengganggu persaudaraan. Sebab kalau mau jujur, lanjutnya, tak seorangpun manusia yang tak punya kesalahan kecuali Nabi Muhammad SAW.
“Marilah kita rekatkan persaudaraan, dan Islam sudah mengajarkan bagaimana cara memupuk persaudaraan, menyikapi informasi hoaks dan sebagainya. Kalau kita solid, program NU jalan,” pungkasnya (Aryudi Abdul Razaq/Muiz).
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua
