Bintan, NU Online
Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un, telah berpulang ke Rahmatullah Rais Syuriah PCNU Bintan, Kepulauan Riau pada Kamis sore pukul 14.20 WIB, 19 desember 2013.
<>
Almarhum yang berusia 56 tahun meninggalkan seorang istri dan empat anak tersebut dimakamkan pada Jumat 20 Desember 2013.
Hadir dalam proses pemakaman Mustasyar PWNU Kepri H. Ahmad Umar, Mustasyar PCNU Bintan Dalmasri Syam, Ketua Tanfidziyah Supriono, dan seluruh pengurus MWC NU dan warga Nahdliyin se-Kabupaten Bintan.
Kiai Ahmad Umar mengatakan, Kiai Masykur adalah sosok teladan, baik dalam istokomah berjuang maupun kesederhanaan. “Menebarkan senyum merupakan ciri khas beliau,” kenangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Akhmad Syakur, salah satu santrinya. Ia mengatakan, almarhum gigih dalam berjuang dan sabar. (Abdul Majid/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
2
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
3
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
4
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
5
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
6
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
Terkini
Lihat Semua