Pringsewu, NU Online
Berbagai macam upaya dilakukan Keluarga Besar NU Pringsewu, Lampung dalam mengatasi dampak Covid-19 yang saat ini sudah menjadi wabah global. Dampak kesehatan dan ekonomi menjadi dua hal yang sangat terasa oleh masyarakat khususnya kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Mengurangi dampak ekonomi ini, NU Peduli telah menyalurkan ribuan paket beras ke seluruh desa yang dikoordinir oleh setiap ranting NU. Oleh sebagian ranting, paket beras tersebut langsung disalurkan kepada yang berhak. Namun oleh Ranting NU Bandung Baru Kecamatan Adiluwih, bantuan tersebut dimodifikasi dengan menambah item bantuan.
Selain paket beras, NU Bandung Baru berhasil mengumpulkan bantuan swadaya dari warga NU di daerah tersebut yang digunakan untuk menambah jenis bantuan berupa santunan uang tunai sebesar 13,6 juta rupiah. Dana santunan tersebut diberikan kepada anak yatim dan guru ngaji.
Modifikasi bantuan ini dilakukan agar anak yatim dan guru ngaji bisa membeli kebutuhan lain selain bahan pangan berupa beras yang telah diberikan oleh NU Peduli.
"Bantuan diberikan kepada 30 anak yatim dan 7 guru ngaji berupa sembako dan dana santunan, 7 orang pembina majelis taklim dan 14 orang dhuafa berupa sembako. Selain itu kita salurkan juga 560 masker untuk 29 masjid dan mushala," kata Ketua Ranting NU Bandung Baru, Ustadz Junaidi Abas, Sabtu (9/5).
Junaidi menambahkan bahwa gerak langkah penggalangan bantuan ini melibatkan badan otonom NU yakni Muslimat, Ansor, dan Fatayat Bandung Baru.
Sementara Ketua Gugus Tugas NU Peduli Kecamatan Adiluwih Ahmad Shobari menyatakan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian NU pada masyarakat. Setiap level tingkatan kepengurusan NU di Pringsewu terus melakukan koordinasi dalam upaya memutus rantai penyebaran dan mengurangi dampak wabah Covid-19.
Langkah menambah jumlah bantuan yang sudah ditentukan oleh NU Peduli Kabupaten Pringsewu kepada Ranting Bandung Baru ini mendapat apresiasi dari Ketua MWCNU Adiluwih H Muhammad Aziz. Langkah seperti ini perlu dicontoh oleh ranting NU lainnya di Adiluwih.
"Pengurus harus melakukan inovasi dan modifikasi agar bantuan tepat sasaran dan tepat manfaat di musim sulit seperti ini. Dengan adanya tambahan uang, maka akam sangat membantu masyarakat," ujarnya saat menyerahkan secara simbolis bantuan yang akan dibagikan langsung pada hari itu juga.
Aziz menambahkan pula agar masyarakat senantiasa berhati-hati dalam menjalankan aktivitas sehari-hari di tengah wabah ini. Masyarakat juga harus bersabar dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
"Semoga Allah meridloi usaha dan semangat kita," pungkasnya.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
