Daerah

Rapimcab IPPNU untuk Evaluasi dan Perencanaan Program

NU Online  ·  Ahad, 9 Desember 2018 | 16:30 WIB

Rapimcab IPPNU untuk Evaluasi dan Perencanaan Program

Pengurus PC IPPNU Kota Pekalongan, Jateng

Pekalongan, NU Online
Setelah menjalani satu tahun periode kepengurusan, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Pekalongan menggelar kegiatan Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) untuk membahas program di tahun berikutnya.  Kegiatan rapimcab diselenggarakan pada Ahad (9/12) di Aula Museum Batik Pekalongan.

Ketua PC IPPNU Kota Pekalongan, Arie Fitriyani menuturkan, rapimcab diselenggarakan sebagai wadah untuk mengevaluasi kinerja pengurus cabang yang telah dilaksanakan serta membahas program kerja ke depan. 

"Rapimcab yang mengusung tema Pelajar Bermartabat, NKRI Hebat, kita manfaatkan untuk mengevaluasi kekurangan apa saja dari program kerja yang telah kami laksanakan, dan membahas hal-hal apa saja yang harus kita laksanakan ke depan," ujarnya kepada NU Online.

Dikatakan, kegiatan rapimcab yang dimulai pada pukul 13.00 WIB diikuti ketua dan sekretaris dari Pimpinan Ranting (PR), Pimpinan Komisariat (PK), dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) se Kota Pekalongan. 

"Ada 100 anggota IPPNU dari 47 ranting, komisariat, dan anak cabang turut hadir dan mengikuti kegiatan tersebut, Alhamdulillah rapimcab berjalan dengan lancar, dan para peserta aktif dalam menyampaikan kritik dan masukannya," jelanya. 

Dirinya berharap, melalui kegiatan ini program IPPNU ke depan bisa berjalan dengan lebih baik lagi, dalam kesempatan tersebut Arie juga mengajak seluruh anggota IPPNU Kota Pekalongan untuk peduli terhadap isu-isu yang menyangkut perempuan, baik di Pekalongan maupun luar kota. 

Menurutnya, kepedulian tersebut akan membentuk pribadi perempuan yang lebih peka dan kuat. "Anggota IPPNU sebagai pelajar putri NU harus lebih peka dengan isu-isu sosial saat ini yang menyangkut tentang perempuan. Karena itu bagian dari kita, yang juga adalah seorang perempuan, agar ke depan perempuan bisa semakin berdaya," pungkasnya. (Nisa/Muiz)