Daerah

Ratusan Pelajar Ikuti Makesta dan LDK

NU Online  ·  Sabtu, 21 Desember 2013 | 03:03 WIB

Jepara, NU Online
Sedikitnya 100 siswa MTs Darul Ulum Desa Purwogondo, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengikuti Masa Kesetian Anggota (Makesta) dan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang berlangsung di musholla madrasah setempat, 18-20 Desember 2013.
<>
Selama tiga hari peserta dari kelas VII dan VIII itu menerima materi di antaranya Analisa Diri, Leadership (kepemimpinan), Lagu Wajib, Latihan Upacara, Mindset, Pendidikan Karakter, Administrasi, Komunikasi dan Kerjasama, Latihan Baris-berbaris (LBB), Scientific Problem Solving (SPS), Retorika dan Manajemen Organisasi.

Sholikul Hadi selaku Waka Kesiswaan mengatakan kegiatan bertujuan membentuk karakter siswa menjadi seorang pemimpin. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggali potensi anak-anak agar lebih mapan dalam berorganisasi,” tambahnya saat ditemui disela-sela kegiatan, Jum’at (20/12) pagi.

Yang paling utama dikemukakan Sholikul untuk mencari bibit yang akan menggantikan pengurus IPNU-IPPNU dan OSIS periode berikutnya. Ia menambahkan, rencananya Januari mendatang pihaknya akan mengadakan reorganisasi.

“Calon ketua baik IPNU-IPPNU dan OSIS kami ambil dari peserta Makesta dan LDK yang kami anggap mampu. Setelah itu bakal calon yang sudah ditentukan melakukan kampanye serta menyampaikan visi dan misi. Dan kegiatan dipungkasi dengan pencoblosan yang diikuti oleh semua siswa,” sebutnya menjelaskan menjelaskan mekanisme reorganisasi.

Dirinya juga memaparkan ketiga ketua Iswaul Huda (Ketua IPNU), Alfia Rohmah (Ketua IPPNU) dan Putri Irmawati (Ketua OSIS). Menurutnya ketiga ketua boleh dikatakan masih banyak kekurangannya. Meski demikian dalam hal kerajinan, tanggung jawab dan komunikasi tegasnya mereka tidak diragukan lagi. “Semoga ketua ketiga organisasi tersebut semakin berkualitas,” harap Sholikul.

Kepala madrasah, A Taufiq memberikan motivasi kepada peserta agar semangat mengikuti pelatihan. Taufiq menjelaskan ratusan peserta yang ikut adalah calon pemimpin. “Mereka adalah calon pemimpin IPNU-IPPNU dan OSIS. Kemudian kelak, mereka adalah calon pemimpin untuk masyarakat, bangsa dan negaranya,” imbuhnya. (Syaiful Mustaqim/Mahbib)