Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Dano Kecamatan Leles Kabupaten Garut memiliki cara tersendiri dalam memperkuat pemahaman aswaja. Mereka mendukung pawai syiar Aswaja yang diikuti sedikitnya 1500 orang, Kamis (5/5).
Peserta pawai yang datang dari pelbagai daerah ini menempuh rute selama 2 jam perjalanan. Selama perjalanan para peserta mengampanyekan Islam Aswaja sambil bersholawat.
Lomba membuat nasi tumpeng dan membuat jampana menambah kemeriahan pawai syiar Aswaja. Acara ini terselenggara atas kerjasama MUI dan Yayasan Al-Mustofa Tambakbaya Desa Dano. Kendati baru pertama kali digelar, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum perbaikan kualitas ibadah.
Menurut Katib Syuriyah NU Desa Dano Dadan Ahmad Zaini Dahlan, acara ini ditargetkan dapat memberi pemahaman yang mendalam kepada umat mengenai paham Ahlussunnah wal jama’ah.
“Hal ini penting dilakukan di tengah kemunculan paham di luar Aswaja yang cenderung berbahaya,” kata Dadan. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
4
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
5
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
6
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
Terkini
Lihat Semua