Banjarnegara, NU Online
Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Banjarnegara melalui Satuan Banser Tangap Bencana (Bagana) mengevakuasi tiga makam yang terdampak bencana tanah bergerak di Desa Bantar Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (27/1).
Hal tersebut diawali dengan adanya laporan dari warga masyarakat sekitar pada Kamis (25/1) tentang adanya makam di atas mahkota longsor kepada kepala desa setempat.
Mendengar hal itu, Kepala Desa Bantar langsung meneruskan laporan tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak BPDB langsung menyampaikan hal itu pertemuan ke-17 di posko bencana tanah tanah bergerak.
Setelah melalui diskusi yang cukup alot dan melalui berbagai macam pertimbangan, pihak BPDB menunjuk Banser Tanggap Bencana (Bagana) sebagai tim evakuasi makam tersebut. Evakuasi disepakati, Sabtu (27/1).
Tiga makam yang dievakuasi tersebut ialah almarhum Mbah Miarjo, almarhumah Nyai Miarjo, dan almarhum Herman. Ketiga jenazah tersebut akan dipindahkan ke pemakaman umum yang lebih aman lagi. (Kifayatul Akhyar/Alhafiz K)
Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Banjarnegara melalui Satuan Banser Tangap Bencana (Bagana) mengevakuasi tiga makam yang terdampak bencana tanah bergerak di Desa Bantar Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (27/1).
Hal tersebut diawali dengan adanya laporan dari warga masyarakat sekitar pada Kamis (25/1) tentang adanya makam di atas mahkota longsor kepada kepala desa setempat.
Mendengar hal itu, Kepala Desa Bantar langsung meneruskan laporan tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak BPDB langsung menyampaikan hal itu pertemuan ke-17 di posko bencana tanah tanah bergerak.
Setelah melalui diskusi yang cukup alot dan melalui berbagai macam pertimbangan, pihak BPDB menunjuk Banser Tanggap Bencana (Bagana) sebagai tim evakuasi makam tersebut. Evakuasi disepakati, Sabtu (27/1).
Tiga makam yang dievakuasi tersebut ialah almarhum Mbah Miarjo, almarhumah Nyai Miarjo, dan almarhum Herman. Ketiga jenazah tersebut akan dipindahkan ke pemakaman umum yang lebih aman lagi. (Kifayatul Akhyar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
2
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa SyawalÂ
3
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
4
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
5
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
6
Sejarah Awal Berdirinya Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon
Terkini
Lihat Semua
