Lamongan, NU Online
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPNU-IPPNU) Babat, Jawa Timur mengadakan buka bersama serta MoU dengan Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU Babat.
MoU diantara dua instansi ini terkait pendirian Pimpinan Komisariat Pondok Pesantren (PKPP) bagi pondok pesantren yang berbasis sekolah atau sebaliknya.Â
Menurut Ketua PC IPNU Babat Habib Jaelani tujuan diadakan MoU ini untuk mengenalkan IPNU-IPPNU ke pesantren. Hal ini cocok dan sesuai dengan Anggaranan Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) yaitu mencari kader berusia 13-27 tahun.
"Hasil MoU di antaranya adalah mengenalkan NU secara organisasi lewat IPNU-IPPNU sesuai segment umur santri pada umumnya yang tertampung AD/ART NU. Acara ini kita konsep buka bersama juga, agar suasana lebih santai dan kekeluargaan," katanya, Ahad (26/5).
Selain itu, kedua belah pihak juga sepakat untuk merawat perkaderan kaum muda Nahdliyin dengan cara menyelenggarakan Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) lingkup santri sebagai jenjang kaderisasi awal secara formal IPNU-IPPNU.
"Kaderisasi adalah ruhnya organisasi, organisasi akan mati bila proses kaderisasi tidak berjalan. Makanya kita dari IPNU terus menggenjot perkaderan. Sebagai upaya menyiapkan calon pemimpin masa depan," ujar Habib.
Dikatakannya, kegiatan MoU ini terobosan terbaru dan termasuk pertama kali di Indonesia. Selama ini pesantren yang dianggap basis utama kaum nahdliyin tidak memiliki organisasi perkaderan seperti IPNU-IPNU. Terutama yang berusia Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.
Pesantren lebih menekan kan pada organisasi internalnya mereka. Sehingga banyak sekali santri yang punya bakat bagus tidak bisa mengembangkan bakatnya pada jenjang lebih tinggi.
"Kita berharap setelah ini di pesantren juga ada komisariat tingkat pesantren. Setidaknya bagi rekan-rekan yang berbakat bisa kita fasilitasi untuk berkarya," tambahnya.
Sementara itu Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PCNU Babat M Khotib Affandi menyebutkan lembaga yang dipimpinnya siap lahir batin bekerjasama mengawal serta ikut andil dalam kegiatan pengenalan NU kepada santri.
"Kita menyambut baik ya langkah MoU dengan IPNU-IPPNU ini, yang mana PC mereka menggandeng RMI untuk terlaksananya visi-misi MoU ini. Kita juga siap menyukseskan kegiatan tersebut sampai akhir. Apalagi sebentar lagi akan penerimaan santri baru di pesantren-pesantren," tandasnya. (Syarif Abdurrahman/Abdullah Alawi)