Sidoarjo, NU OnlineÂ
Sekitar 6000 siswa Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma'arif (YPM) Sepanjang Taman Sidoarjo melakukan pawai akbar dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1438 H. Dalam menyambut 1 Muharram tahun ini juga melibatkan pertukaran mahasiswa dari dua negara yaitu Amerika dan Jepang dengan menggunakan costum tentara Jepang serta memakai costum adat Jawa.
Ribuan siswa itu terdiri dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi (TK, SD, SMA, SMK YPM dan Universitas Ma'arif Hasyim Latief) di bawah naungan Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma'arif. Selain siswa, pawai tersebut juga melibatkan sekitar 350 pengajar YPM Taman Sidoarjo.
Para peserta membentangkan bendera merah putih dan bendera Nahdlatul Ulama. Selain itu, peserta pawai juga  membuat patung raksasa Garuda Pancasila, karena di bulan Oktober bertepatan hari Kesaktian Pancasila.
 Ketua Panitia, Moh Nazir mengatakan, selian menampilkan patung garuda, para siswa juga menampilkan kostum tentara NU, ulama, santri, TNI, Polri, budaya, adat serta peralatan perang dalam menghadapi perlawanan tentara Jepang dan Belanda dalam merebutkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Para peserta kami beri keleluasaan dalam menampilkan costum unik pada perayaan tahun baru Islam ini. Adapun tema yang kami angkat pada moment ini yaitu "Meningkatkan kualitas peran pelajar muslim dalam pelopor penerus bangsa yang dinilai dapat menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai paham radikal," kata Nazir, Senin (3/10). (Moh Kholidun/Abdullah Alawi)