Daerah

Ruqyah Massal Tandai Harlah Ke-2 Ruqyah Aswaja Purworejo

Kam, 15 Agustus 2019 | 12:00 WIB

Ruqyah Massal Tandai Harlah Ke-2 Ruqyah Aswaja Purworejo

Ruqyah aswaja massal di Purworejo, Jateng

Purworejo, NU Online
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-2 Jamiyah Ruqyah Aswaja Purworejo, Jawa Tengh dilaksanakan di Kecamatan Bener tepatnya desa Limbangan. Acara yang berangsung Selasa (13/8) malam dimulai dengan kegiatan ruqyah massal diikuti oleh masyarakat nahdiyin sekitar desa setempat. 
 
"Ada ratusan pasien yang memanfaatkan kegiatan ruqyah aswaja yang dilakkan tanpa memungut biaya seperserpun," ujar Ketua Ruqyah Awaja Purworejo, Kiai Adroi. 
 
Kepada NU Online, Kiai Adroi mengisahkan perjalanan berdirinya Ruqyah Awaja di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Awalnya didirikan oleh Mujiz Jamiyah Ruqyah Aswaja Gus Allama Alauddin Shiddiqi dari Jombang Jawa Timur.
 
"Awal berdirinya Jam'yah Ruqyah Aswaja yaitu ada 3 pergantian nama, Yang pertama Jamiyah Ruqyah Sunan Kalijaga (JRS),  kemudian penanaman kedua Ruqyah Aswaja Jatim (RAJ), dan tahun 2017 diganti dengan Jamiyah Ruqyah Aswaja (JRA). Pada tahun 2017 pelatihan pertama kali Jamiyah Ruqyah Aswaja di Jawa Tengah diikuti oleh praktisi Purworejo di Kendal 5 Maret 2017.
 
Kiai Adroi menyampaikan, Lambat tahun perjuangan kedua praktisi di Purworejo terus berkembang berkembang. Kemudian ada 8 praktisi yang ikut pelatihan di Banyumas. Karena sudah dirasa cukup, maka memberanikan diri untuk melaksanakan ruqyah massal pertama kali di Desa Megulung Kidul, Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.
 
"Karena pengalaman ruqyah masaal pertama praktisi merasa kurang, maka saya mengusulkan pada Gus Amak untuk melaksanakan ijazahan di Purworejo pertama kali yang dilaksanakan di Pituruh, tepatnya di sekretariat JRA Tim imam Puro berada. Tepatnya pada tanggal 13 Agustus 2017 yang sampai sekarang diperingati hari lahirnya JRA di Purworejo yang diikuti oleh sekitar 60 calon praktisi," bebernya. 
 
Dikatakan, selama dua tahun berjalan, JRA Purworejo belum bisa menjangkau di seluruh kabupaten dengan total zona di Purworejo ada 4 wilayah timur, Selatan, barat, dan utama. 
 
Kiai Adroi sangat berharap pelatihan yang kedua ini bisa membuat kepengurusan anak cabang, untuk ikut berjuang memajukan JRA di Purworejo. 
 
"Alhmdulillah sekarang dari PCNU Purworejo sudah mengizinkan dan mendukung dakwah dari JRA di Purworejo, sesepuh Purworejo Rais Syuriyah PC NU KHRS Hasan Aqil Babud (Wan hasan) dan Ketua PCNU KH Khamid Ak dan seluruh jajarannya mendukung kehadiran JRA di Purworejo," jelasnya.
 
Acara tasyakuran JRA diisi dengan mujahadah Rotibul Hadad. Yang dipimpin oleh Kiai Arwani dilanjutkan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Ya lal wathon dan Mars JRA. Dan dilanjutkan acara tersebut dengan sambutan atas nama shahibul bait disampaikan oleh Ketua Zona 4 Kiai Muktafil Kirom menyampaikan bahwa acara harlah JRA Tim Imam Puro terlaksana atas jerih payah semua praktisi.
 
Kiai Adroi menyampaikan harapan, praktisi tersebut diharapkan bisa membuat Ke depannya dibentuk PAC tiap kecamatan tugasnya untuk syiar da'wah Al-Qur'an adalah obat pertama dan utama bagi makhluk yang sakit dimasing-masing daerah. 
 
Acara Harlah diakhiri dengan potong tumpeng sebagai wujud mensyukuri nikmat yang telah diberikan kepada JRA Purworejo, Semoga bisa berkembang dan maju di Purworejo khususnya. (Miftahul Rohman/Muiz)