Daerah

Sambut Khataman, Pesantren Al-Muayyad Gelar Tradisi SARIRO

NU Online  ·  Selasa, 4 Februari 2014 | 10:01 WIB

Solo, NU Online
Tradisi Santri Rindu Rosul (SARIRO) yang berisi pembacaan Bazanji dan dilanjutkan lantunan selawat kembali digelar pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan Surakarta. Acara ini diadakan Ahad (3/2) dalam rangka menyambut khataman Al-Qur’an dan Haul.
<>
“Dari dulu memang pesantren sudah menggelar pembacaan sholawat rutin pada tiap malam Jum’at sebagaimana pesantren lainnya. Namun lokasi santri putra dan putri dipisah serta hanya membaca maulid Al-Barzanji,” ujar Khoirudin, salah satu pengurus saat dikonfirmasi NU Online, Ahad (2/2).

Hadirnya beberapa kelompok shalawat di kota Solo seperti Jamuro (Jama’ah Muji Rosul), Jamuri (Jama’ah Muji Rosul putri), Jamuniro (Jama’ah Muji dan Niru Rosul), Jamaro (Jam’ah Mahabbah Rosul) menginspirasi pesantren ini untuk sesekali menggelar acara selawat akbar, imbuh Khoirudin.

Acara kali ini merupakan SARIRO akbar karena berbarengan dengan kegiatan terakhir para santri sekaligus dalam rangka menyambut khataman dan haul, terang Khoirudun.

SARIRO biasanya digelar pada Kamis malam. Berhubung libur pesantren diganti hari Ahad, jadi jadwal SARIRO juga diubah, tandasnya. (Ahmad Rosyidi/Alhafiz K)