Daerah

Santri MANU TBS Kudus Ikuti Pembekalan Intensif Bareng Masyayikh

NU Online  ·  Rabu, 1 Mei 2019 | 00:30 WIB

Santri MANU TBS Kudus Ikuti Pembekalan Intensif Bareng Masyayikh

Pembekalan santri MANU TBS Kudus oleh masayikh

Kudus, NU Online
Ratusan santri Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kdus, Jawa Tengah mengikuti pembekalan yang dilakukan oleh masyayikh (kiai sepuh) madrasah. Pembekalan dilangsungkan selama tiga hari, Senin–Rabu (29/4-1/5). 

Menurut Wakil Kepala MANU TBS Kudus, Ali Mahsun, pembekalan dilakukan untuk penanaman nilai–nilai akhlaq, penajaman  materi ubudiyah hingga pemberian materi soft skill yang bermanfaat saat santri sudah lulus nanti. 

"Yang tak kalah penting, dalam pembekalan ini adalah juga disampaikan penguatan ideologi ahlussunnah waljamaah. Supaya para santri tidak melupakan ajaran–ajaran para kiainya di madrasah TBS dan tradisi Aswaja an-Nahdliyyah," terangnya. 

Adapun materi–materi yang disampaikaan, antara lain terkait akhlak oleh KH Hasan Fauzi, fadlilah al-Qur'an dan seputar tata cara bacaannya yang disampaikan KHM Ulil Albab Arwani, dan ulasan mengenai masail seputar shalat dan ubudiyyah yang dikupas KH Amin Yasin.

"Materi lain, yaitu keterampilan sosial keagamaan yang disampaikan KH Musthafa Imron, lalu materi Aswaja an–Nahdliyyah oleh KH Nur Khamim, dan materi kepemimpinan (leadership) oleh K Suwantho," tutur Ali Mahsun. 

KH Hasan Fauzi, pada kesempatan itu menjelaskan tentang pentingnya akhlak. "Syaraful insan bil ilmi wal adab, la binnasab. Kemuliaan seseorang itu dengan ilmu dan akhlak, tidak karena nasab (keturunan)," jelasnya. (Qomarul Adib/Muiz)