Daerah

Satu Dekade Jamuro Jepara Tetap Eksis Bershalawat

NU Online  ·  Kamis, 5 April 2018 | 12:30 WIB

Jepara, NU Online
Jam'iyyah Muji Rosul (Jamuro) Ar Robbaniyyin Unisnu Jepara menggelar milad ke-10 tahun (1 dekade) perjalanannya dalam dunia hadrah dan shalawat dimulai berdiri pada 2007 - 2018. 

Kegiatan milad dibarengkan dengan pengajian akhirussanah selapanan Rabu malam Kamis Kliwon di Masjid Ar Robbaniyyin Kampus Unisnu Jepara, Rabu (4/4). 

Selain akhirussanah kegiatan diisi juga dengan kirim doa untuk keluarga besar Jamuro, Unisnu, Yaptinu, dan muassis Nahdlatul Ulama (NU) yang bertepatan juga dengan harlah Ke-95 Nahdlatul Ulama. 

Kegiatan diawali pembacaan rattibul haddad dan maulid dipimpin Habib Abu Bakar Assegaf, pengasuh Majlis Cinta Allah dan Nabi (Macan) Bin Segaf Jepara.

Ketua Jamuro periode 2017-2018 Hadi Sutikno mengatakan, Jamuro selalu eksis di masyarakat dengan menyebarkan shalawat karena visi Jamuro adalah memasyarakatkan shalawat dan menshalawatkan masyarakat.

Sementara itu Habib Abu Bakar menyatakan, Jamuro seperti halnya anak SD yg sudah berumur 10 tapi sudah mampu dan berjuang secara mandiri.

"Semoga selalu istiqamah dalam bershalawat dengan niat mahabbah kepada Rasulullah Saw," harap Habib Abu Bakar.

Di usia 10 tahun itu pihaknya melakukan reorganisasi dan manajemen baru menyebarkan Shalawat ke masyarakat melalui sekolah dan pesantren dengan mengenalkan rebana, maulid, dan shalawat yang seharusnya anak muda lakukan. 

"Ini bertujuan memotivasi generasi muda agar selalu cinta pada Kanjeng Nabi Muhammad Saw," tambah Hadi. 

Kiai Akhid Turmudzi dalam mauidlahnya menyampaikan pentingnya mengikuti majelis shalawat. 

"Jika kita ingin selamat ya bershalawat dengan menghadiri majelis-majelis shalawat, terlebih kumpul dengan Habaib, dzurriyah Rasulullah Saw," terang Akhid, Sekretaris LBM PCNU Jepara ini. (Syaiful Mustaqim/Muiz)